.webp)
Dataran tinggi Dieng menjadi salah satu tujuan wisata pada momen pergantian tahun 2022 menuju 2023. Polisi mengimbau wisatawan menghindari jalur alternatif dan tetap menggunakan jalur utama. Penggunaan peta online juga tidak dianjurkan. Kenapa?
"Karena banyak jalur alternatif yang jalannya sedang dalam perawatan atau ada yang rusak. Jadi bagi wisatawan yang akan ke Dieng silakan menggunakan jalur utama," kata Kasat Lalu Lintas Polres Banjarnegara AKP R Manggala Agung saat dihubungi detikJateng, Rabu (28/12/2022).
Maka itu, Manggala tidak menganjurkan wisatawan menggunakan peta online seperti Google Maps.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk penggunaan Google Maps kami tidak menganjurkan. Kalau pun tetap menggunakan harus selektif. Tetap pilih jalur utama, apabila ada keraguan sebaiknya bertanya warga setempat," imbaunya.
Manggala mengatakan untuk menuju Dieng, wisatawan dari daerah barat seperti Jakarta, Bandung, dan Purwokerto bisa memilih jalur Banjarnegara-Wonosobo-Dieng. Wisatawan dari wilayah Pantura bisa menggunakan jalur Pekalongan-Kalibening Wanayasa-Batur-Dieng. Wisatawan dari arah timur bisa menggunakan jalur Wonosobo-Garung-Kejajar-Dieng.
Ditanya soal pengaturan lalu lintas di kawasan wisata Dieng, Manggala menjelaskan sementara tetap seperti biasa.
"Saat ini masih terpantau lancar. Kalau nanti ada penumpukan baru akan kami lakukan rekayasa lalu lintas," ujarnya.
(dil/apl)
