Badan Otorita Borobudur (BOB) akan menggelar BOB Forest Run akhir pekan ini. Perlombaan lari di tengah hutan Perbukitan Menoreh ini tidak dipungut biaya dan berhadiah puluhan juta rupiah.
Acara tersebut akan digelar di wilayah zona otoritatif, dengan mengambil start dan finish di Objek Wisata Glamping Deloano, Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (29/10) pagi.
"Untuk start dan finish di sini, di Glamping Deloano. Pelaksanaan BOB Forest Run baru pertama digelar di sini. Seluruh peserta tidak dipungut biaya, free tanpa bayar," kata Kepala Divisi Komunikasi Publik BOB, Yusuf Hartanto, saat ditemui detikJateng di Glamping Deloano, Kamis (27/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun gratis, Yusuf menambahkan, seluruh peserta tetap mendapatkan fasilitas lengkap seperti pada kejuaraan pada umumnya. Pemenang juga akan mendapatkan hadiah total puluhan juta rupiah.
"Peserta dapat fasilitas tas racepack, running jersey, finisher medal, refreshment dan medic fisio. Event lari gratis ini juga berhadiah total Rp 20 jutaan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana BOB Forest Run, Ricky Harris Fadhila, menambahkan jika kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan zona otoritatif seluas 309 hektare. Selain itu, gelaran yang juga termasuk sport tourism ini diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi, khususnya di kawasan otoritatif Borobudur Highland.
"Jadi ini sport tourism, olahraga tapi dengan lokasi yang cantik, bagus dan asri. Kegiatan ini bertujuan supaya bisa meningkatkan wisata di sekitar Borobudur Highland. Dengan adanya atraksi dan event semoga ya harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," terangnya.
Ricky menjelaskan, BOB Forest Run meliputi dua kategori, yakni 4 kilometer dan 8 kilometer. Peserta ditantang untuk berlari menembus hutan dengan melibas jalur yang biasa digunakan untuk offroad dan cukup menantang. Meski begitu, keamanan dan keselamatan peserta dijamin dijamin oleh penyelenggara karena sudah disediakan petugas keamanan dan medis.
"Ada dua kategori, yakni 4 kilometer dan 8 kilometer. Pelari akan menikmati suasana track yang keren, melihat hutan pinus, udara sejuk. Pokoknya kita sajikan yang hijau-hijau untuk mata dan pernapasan kita jadi lebih baik," jelasnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
Pendaftaran untuk peserta sudah dibuka sejak 14 Oktober 2022 lalu melalui akun Instagram @boborobudur. Bagi instansi yang mendapatkan undangan hadir dalam acara tersebut bisa membawa delegasinya untuk ikut bergabung.
"Antusias masyarakat sangat tinggi terutama komunitas trail run. Peserta diketahui berasal dari DIY-Jateng bahkan dari Bali. Peserta memang kita batasi karena menghindari adanya penumpukan, kalau tidak dibatasi pasti membeludak," ucapnya.
Sejak dibuka pada tahun 2018, Badan Otorita Borobudur hingga kini terus berbenah. Rencananya, pengembangan kawasan akan terus dilaksanakan meliputi lima zona, yakni Zona Resort Eksklusif, Zona Gerbang Masuk, Zona Wisata Petualangan, Zona Wisata Budaya, dan Zona Ekstrem.