Beredar kabar di media sosial bahwa Film Sayap Sayap Patah garapan sutradara Rudi Soedjarwo plagiat dari film Broken Wings dari Nepal. Namun, tak sedikit warganet yang menyanggah kabar burung tersebut. Berikut sederet faktanya.
Tentang Sayap Sayap Patah
Dikutip dari M-Tix, Sayap Sayap Patah adalah film yang mengangkat kisah nyata dari peristiwa kerusuhan di Mako Brimob pada 2018. Film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum ini dirilis di bioskop Indonesia pada Kamis (18/8/2022) pekan lalu.
Film drama berbalut aksi ini mengisahkan tentang Aji (Nicholas Saputra) yang berprofesi sebagai anggota Densus 88 dan istrinya, Nani (Ariel Tatum). Sebagai anggota polisi anti-teror, Aji harus selalu berada di garis depan. Padahal, istrinya sedang hamil tua anak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat terjadi peristiwa kerusuhan di penjara, para narapidana kasus terorisme menjebol tembok, Aji termasuk salah satu petugas yang disandera. Di sisi lain, Nani mesti berjuang sendiri untuk melahirkan anaknya.
Sang sutradara Rudi Soedjarwo sudah menjelaskan secara panjang lebar mengenai proses di balik pembuatan film Sayap Sayap Patah. Lewat postingannya di Instagram, Rudi Soedjarwo mengatakan dia sudah berproses bersama Nico (Nicholas Saputra) sejak zaman film AADC (Ada Apa Dengan Cinta) tahun 2000.
"Jujur, sehabis AADC, saya memang pernah membayangkan seandainya ada film tentang karakter polisi, Nicolah orang pilihan saya. Bokap gue polisi, Jenderal pula...gue hidup dengan dia dan merasakan api kegelisahannya tiap hari," tulis Rudi Soedjarwo dalam postingannya yang mengunggah foto Nicholas Saputra mengenakan seragam polisi, Sabtu (20/8) pekan lalu.
"Hari ini semua sudah ditakdirkan untuk terjadi. Gue punya kesempatan mewujudkan api dan kegelisahan itu. Film ini selain untuk mengenang gugurnya anggota Densus, dan buat nyokap gue yang Bhayangkari, gue juga mempersembahkan ini untuk bapak gue, seorang polisi sejati. Ini secuil karyaku sebagai lanjutan perjuanganmu yg belum selesai. Terima kasih, Pak." Lanjut Rudi.
Tentang Film Broken Wings
Sementara itu, Broken Wings adalah judul film Nepal yang baru dijadwalkan tayang di bioskop pada Jumat, 26 Agustus 2022. Jadi film Sayap Sayap Patah tayang 8 hari lebih dulu dari film Broken Wings.
Memang, trailer resmi film Broken Wings yang berdurasi 1 menit 56 detik muncul lebih dulu di YouTube sejak 1 April 2022. Sedangkan trailer film Sayap Sayap Patah baru ditayangkan di YouTube pada 23 Juni 2022.
Apakah ada pembuat film yang mampu membuat karya baru dari hasil plagiat film lain hanya berdasarkan trailer (cuplikan yang durasinya kurang dari 2 menit) dalam waktu kurang dari dua bulan?
Dalam trailernya disebutkan Broken Wings adalah "A Tale of Love, Hate and Everything in Between." ."Film fitur ini terinspirasi oleh gerakan Gorkhaland di Perbukitan Darjeeling pasca 1986. Kisah cinta di tengah kerusuhan politik Darjeeling sekitar tahun 1991.
Dari penjelasan singkatnya, diketahui film Broken Wings dan Sayap Sayap Patah sama-sama mengangkat cerita dari peristiwa bersejarah yang nyata. Tapi, bisakah film yang disebut plagiat justru tayang lebih dulu dari film yang ditirunya?
(dil/rih)