.webp)
Selain punya Candi Borobudur dan lereng Gunung Sumbing yang kondang dengan sebutan Nepal van Java, Magelang juga memiliki sejumlah destinasi wisata lain yang menarik untuk dikunjungi. Berikut 4 wisata di kawasan Gunung Tidar Kota Magelang yang mungkin luput dari daftar catatan perjalananmu di akhir pekan.
1. Borobudur International Golf
Dikutip dari laman borobudur-golf.com, Borobudur International Golf & Country Club adalah lapangan golf bintang 5 dengan 18 hole (lubang). Lapangan golf yang menawarkan relaksasi ini beralamat di Jalan Jenderal Gatot Soebroto No 1, Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.
Buat kamu penggemar olahraga golf, di sini kamu bisa bertemu dengan klub-klub elegan dalam suasana yang hangat dan ramah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Borobudur International Golf & Country Club dibangun pada 1987. Awalnya, lapangan golf ini sederhana saja dengan 9 hole. Sejak dikelola PT Padang Golf Cikarang, anak perusahaan PT Jababeka Tbk. (sekarang Jababeka & Co.), lapangan golf ini direnovasi pada Agustus 2006. Bahkan, pegolf kelas dunia, Douglas Duncanson, diundang untuk mendesain ulang lapangannya.
Meski berada di tengah kota yang sibuk, lapangan golf di lembah Gunung Tidar ini menawarkan suasana pegunungan yang nyaman dan menenangkan. Dari lapangan golf ini ke Candi Borobudur hanya butuh perjalanan sekitar 30 menit.
Borobudur International Golf & Country Club buka tiap hari pada pukul 06.00 - 20.00 WIB. Tarifnya, 100 bola Rp 50.000. Buat kamu yang berminat belajar golf, di sini kamu juga ikut pelatihan dengan tarif Rp 100 ribu per jam. Untuk reservasi dan info lebih detailnya, silakan kunjungi borobudur-golf.com.
2. Desa Wisata Tidar Campur
Desa Wisata ini beralamat di Kampung Tidar Campur RT 1 RW 1 Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Desa Wisata Tidar Campur juga dikenal dengan sebutan Kampung Wisata Warna Warni. Destinasi wisata ini juga kerap dikunjungi wisatawan mancanegara.
Lanjutan Desa Wisata Tidar Campur dan destinasi lainnya baca di halaman berikutnya...
Daya tarik yang ditonjolkan adalah spot-spot foto selfie yang menarik, replika Ka'bah, dan wisata edukasi berupa pabrik pembuatan tahu secara tradisional yang bisa disaksikan proses pembuatannya. Pada malam hari, Desa Wisata Tidar Campur juga memiliki wahana Warna Warni Night Culinary.
Desa Wisata Tidar Campur buka tiap hari sejak pagi hingga malam. Untuk reservasi dan info lebih detail tentang Desa Wisata Tidar Campur, silakan kunjungi laman resminya di kampungwarnawarni.gomodo.id atau hubungi nomor 082242914843.
3. Desa Wisata Tidar Dudan
Desa Wisata ini berada di Kampung Dudan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Desa Wisata Tidar Dudan menawarkan wisata religi, rekreasi, dan edukasi. Di desa wisata ini terdapat kompleks Makam Kyai Dudo yang sudah direnovasi oleh Kementerian PUPR.
Di sebelah makam keramat itu juga terdapat bangunan joglo yang bisa digunakan untuk bermacam kegiatan atau pertemuan.
4. Kebun Raya Gunung Tidar
Kebun raya ini beralamat di Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Kebun Raya Gunung Tidar berupa bukit yang berada di tengah-tengah Kota Magelang, Jawa Tengah. Ketinggiannya hanya sekitar 503 MDPL (meter di atas permukaan laut).
Di kompleks Gunung Tidar ini terdapat beberapa situs dan makam keramat. Di antaranya adalah Makam Syekh Subakir, seorang ulama dari Turki yang disebut berhasil menaklukkan para jin penghuni Gunung Tidar.
Ada pula makam tombak Kyai Sepanjang, nama pusaka Syekh Subakir kala berperang melawan para jin. Bentuk nisan makam senjata pusaka ini tidak lazim. Panjangnya mencapai 7 meter, namun lebarnya hanya 1 meter.
Di sini kamu juga bisa berziarah ke makam Kyai Semar. Dalam legenda Jawa, Kyai Semar disebut sebagai jin sakti penguasa Gunung Tidar pada zaman dulu. Di Gunung Tidar kamu juga bisa berjalan-jalan santai menyusuri jalan setapak yang dibangun dengan asri di bawah naungan pohon-pohon besar.
Selain itu, ada pula Monumen Tanah Air Satu Bangsa sebagai simbol persatuan Olahraga se-Indonesia dan Monumen Wisata Budaya. Terakhir, Di Gunung Tidar terdapat Gardu Pandang Elang Jawa di puncak tertinggi Gunung Tidar. Spot ini sering diburu para pecinta fotografi untuk mengabadikan matahari terbit (sunrise).
