Tak Perlu Panik, Ini Cara Mengatasi Sengatan Ubur-ubur

Tak Perlu Panik, Ini Cara Mengatasi Sengatan Ubur-ubur

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 14 Jul 2022 02:00 WIB
Wisatawan tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis, Bantul, Rabu (13/7/2022).
Wisatawan tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis, Bantul, Rabu (13/7/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Solo -

Wisatawan di sejumlah pantai di pesisir selatan Jawa mengeluhkan munculnya ubur-ubur. Fenomena munculnya ubur-ubur tersebut sebenarnya selalu terjadi setiap tahun.

Biasanya, ubur-ubur kerap muncul di pantai pada pertengahan Juni dan kembali menghilang di September. Mereka muncul di permukaan karena terpengaruh cuaca dingin dan kemudian terbawa gelombang hingga ke pantai.

Fenomena munculnya ubur-ubur itu biasanya disertai dengan keluhan wisatawan yang terkena sengatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ubur itu menyengat kalau dipegang dan rasanya seperti disengat kalajengking," kata Koordinator SAR Satlinmas wilayah II Kabupaten Gunungkidul Marjono kepada detikJateng, Senin, (11/7) lalu.

Ada beberapa gejala yang biasa muncul dari sengatan ubur-ubur, mulai rasa gatal hingga sesak napas.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, Marjono meminta jika melihat ubur-ubur dengan warna biru dan menggelembung di pinggir pantai agar jangan dipegang.

Namun, bagaimana jika kita tidak sengaja menyentuh ubur-ubur dan terkena sengatannya? Marjono membagikan beberapa cara penanganannya.

Bersihkan Bekas Sengatan

Marjono menyarankan agar orang yang terkena sengatan tidak perlu panik. Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah membersihkan tubuh yang terkena sengatan.

Terkadang, tentakel ubur-ubur masih tertinggal dan menempel di kulit yang disengatnya. Tentakel ini perlu dibersihkan untuk meminimalisir dampak dari sengatan itu.

Basuh dengan Air Hangat

Setelah dipastikan tubuh sudah bersih dari tentakel ubur-ubur, disarankan untuk membilasnya dengan air hangat. Hal ini akan mengurangi rasa sakit atau nyeri yang disebabkan oleh sengatan ubur-ubur.

Di pantai, terutama yang banyak dikunjungi wisatawan, air hangat bisa didapatkan dengan mudah di warung-warung yang ada di objek wisata pantai itu.

Olesi Cuka

Salah satu cara untuk mencegah alergi karena sengatan ubur-ubur adalah mengolesinya dengan cuka.

Saat berada di pantai, cuka bisa didapatkan dengan mudah di warung makan yang ada, misalnya warung bakso. Biasanya pos keamanan di pantai juga sudah menyediakan cuka untuk pertolongan pertama pada wisatawan yang tersengat ubur-ubur.

Minta Pertolongan Medis

Terkadang, reaksi alergi yang cukup parah tetap akan muncul meski kita sudah membersihkan bekas sengatan, membasuh dengan air hangat hingga mengolesinya dengan cuka.

Saat kondisi tersebut terjadi tidak ada jalan lain kecuali meminta pertolongan medis melalui petugas keamanan yang berjaga di pantai.




(ahr/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads