Wisata Dieng saat Kemarau, Sensasi Suhu 0 Celsius dan Embun Es

Wisata Dieng saat Kemarau, Sensasi Suhu 0 Celsius dan Embun Es

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 01 Jul 2022 11:33 WIB
Fenomena embun es di Dataran Tinggi Dieng kembali terjadi, Minggu (26/7/2020). Suhu pagi ini mendekati minus 3,5 derajat celsius.
Embun es di Dataran Tinggi Dieng, Minggu (26/7/2020). (Foto: Aryadi Darwanto)
Solo - Tak harus ke negara yang memiliki empat musim untuk merasakan sensasi dinginnya udara pada suhu di bawah nol derajat celsius. Cukup wisata Dieng saja. Saat kemarau seperti sekarang, Anda juga berpeluang menjumpai fenomena embun es di wisata Dieng.

Kemarin, Kamis (30/6) pagi, suhu udara di objek wisata Dieng turun hingga minus 1 derajat celsius. Embun es pun terlihat di dalam kompleks Candi Arjuna, Dharmasala, dan di lapangan sekitar candi.

Kepala UPT Pengelolaan Wisata Dieng Sri Utami mengatakan, suhu udara di Dieng menurun sejak Rabu (29/6) malam. Namun, embun di Dieng tak selalu membeku meski udaranya dingin.

Menurut Sri Utami, munculnya embun es di wisata Dieng bisa diprediksi pada satu hari sebelumnya. "Biasanya kalau besok akan muncul embun es, maka hari sebelumnya cerah. Tapi udara terasa dingin, dan sejak sore hingga malam suhu udara terus turun," katanya saat dihubungi detikJateng, Jumat (1/7/2022).

Namun, masih ada satu syarat lagi agar embun di wisata Dieng bisa membeku jadi es. Yaitu, faktor embusan angin. Hal itu diungkapkan oleh pembuat aplikasi Stasiun Cuaca Dieng, Aryadi Darwanto.

"Kalau ada angin, suhu udara jadi tidak stabil. Seperti hari ini, meski malamnya suhu turun, tetapi karena ada angin, pagi harinya embun tidak membeku. Suhu udara hanya turun hingga 2,4 derajat celsius pada pukul 04.00 WIB," ujar Aryadi.

Untuk diketahui, embun es di dataran tinggi Dieng kemarin yang kedua kalinya pada tahun ini. Menurut kesaksian warga setempat, embun es kali ini lebih tebal, sekitar setengah sentimeter.

"Pernah ada embun es juga pada Januari 2022. Saat itu suhu turun sampai nol derajat. Tapi kali ini (embun es) lebih tebal," kata pelaku wisata Dieng, Hasta Priyandono, warga Desa Kulon, Batur, Banjarnegara, kemarin.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, kondisi cuaca di Jawa Tengah cenderung cerah-berawan. Kondisi ini akan bertahan hingga satu dasarian di bulan Juli 2022, yakni tanggal 1-10 Juli 2022.

"Jadi, fenomena embun es (di Dieng) masih dimungkinkan terjadi pada periode dasarian satu bulan Juli 2022," terang Setyoajie, kemarin. Selain di Dieng, Setyoajie menambahkan, embun es juga ditemukan di Gunung Semeru, Jawa Timur, dan pegunungan Jayawijaya, Papua.

Buat detikers yang tertarik wisata Dieng akhir pekan ini, jangan lupa bawa jaket tebal, masker, sarung tangan, penutup kepala, dan sepatu ya.


(dil/mbr)


Hide Ads