.webp)
Destinasi wisata Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Kota Magelang bakal menyelenggarakan lomba lari kategori 10K dan 5K. Lomba lari ini rencananya dilangsungkan pada September 2022 mendatang.
Race Director Magelang 10K Powered By TKL Ecopark, Ronny Yuliananto Kurniawan mengatakan lomba lari dibagi dua kategori yakni open dan master.
"Open sampai dengan usia 45 tahun, kemudian yang master nanti di atas 45 tahun," kata Ronny kepada wartawan di sela-sela launching Magelang 10K Powered By TKL Ecopark di Alun-alun Kota Magelang, Minggu (29/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lomba lari yang bertajuk 'Magelang 10K Powered By TKL Ecopark' tersebut akan dilangsungkan pada Minggu (18/9) mendatang. Rencananya start 10K dilakukan pada pukul 05.30 WIB dan 5K pada pukul 05.45 WIB. Adapun event ini merupakan kali pertama dengan mengambil start dan finish di Taman Kyai Langgeng Ecopark Kota Magelang.
Untuk kategori Magelang 10K Powered By TKL Ecopark ada dua yang dilombakan meliputi 10K dan 5K. Kemudian biaya pendaftaran untuk kategori 10K bagi pendaftar awal Rp 300 ribu dan reguler 10K Rp 350 ribu. Sedangkan untuk kategori 5K, pendaftar di awal Rp 200 ribu dan reguler Rp 250 ribu.
"Nanti start dan finish ada TKL Ecopark. Kemudian rute melewati beberapa ikon-ikon yang ada di Kota Magelang, salah satunya dari TKL melewati Alun-alun Kota Magelang," jelasnya.
Ronny mengatakan target peserta sebanyak 5.000 orang. Animo peserta lomba lari ini diprediksi cukup besar.
"Bisa dilihat (animo) kita mengundang 40 komunitas (runner), insyaallah hadir semua dari Jawa Tengah dan DIY," ujarnya.
"Untuk kategori 10K nanti juara 1, 2, 3 baik putra/putri kelas open dan master, yang 5K juga sama open maupun master. Untuk hadiah 10K hadiahnya Rp 5 juta (juara 1), Rp 4 juta (2) dan Rp 3 juta (3). Untuk 5K itu nanti Rp 3 juta (1), Rp 2,5 juta (2) dan Rp 2 juta (3)," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng Ecopark, Arif Taat Ujiyanto menambahkan, lomba lari ini merupakan event untuk meningkatkan kesehatan di masa-masa pascapandemi. Event ini diharapkan menjadi media silaturahmi antarkomunitas pelari dari seluruh Indonesia.
"Kami mengadakan Magelang 10K Powered By TKL Ecopark karena TKL Ecopark saat ini sedang melakukan proses transformasi. Ini (event) untuk mengenalkan lebih dalam kepada masyarakat Magelang, kemudian Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya," ujar Taat.
"Insyaallah dengan adanya kegiatan semoga bisa mempererat tali silaturahmi antarpelari dari berbagai komunitas di seluruh Indonesia dan tentunya saja media silaturahmi serta komunikasi dengan berbagai stakeholder di Magelang dan Jawa Tengah pada umumnya," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan, Magelang 10K bisa mengajak warga Kota Magelang dan sekitarnya untuk bersama-sama melakukan olahraga. Hal ini seperti visi Kota Magelang, Maju, Sehat dan Bahagia.
"Yang kedua untuk menyemarakkan wisata dimana kita setelah dua tahun pandemi butuh event-event yang bersifat kolaborasi antara wisata dengan olahraga dan ini terus nanti ke depan sampai 2024 akan kita adakan acara-acara seperti ini. Magelang ini hanya Kota Kecil dan Kota Jasa, dengan sport tourism ini mudah-mudahan kondisi ekonomi akan semakin meningkat dengan datangnya para tamu dari luar," kata Aziz.
(rih/rih)
