Wisata Candi Borobudur Saat Waisak Tetap Dibuka, Ini Panduannya

Wisata Candi Borobudur Saat Waisak Tetap Dibuka, Ini Panduannya

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 13 Mei 2022 19:13 WIB
Persiapan Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Jumat (13/5/2022).
Persiapan Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Jumat (13/5/2022). (Foto: Eko Susanto/detikjateng)
Magelang -

Perayaan Waisak 2566 BE dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Detik-detik Waisak jatuh pada pukul 11.13.46 WIB, Senin (16/5) dan Candi Borobudur tetap dibuka untuk wisatawan.

"Kita tetap buka untuk kunjungan, kita sudah berembuk dengan Walubi. Bahkan kalau nanti mau ikut pradaksina diizinkan, monggo, asal tidak mengganggu dan menghormati yang sedang beribadah," kata General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Malyanto, saat ditemui di kantornya, Jumat (13/5/2022).

Aryono mengatakan wisatawan yang akan ke Borobudur akan melalui jalan gerbang timur, Singa Palbapang. "Wisatawan dari arah Jogja yang biasanya lewat Palbapang dialihkan ke Blondo belok kiri masuk ke Kubah Mas ke kanan Sigug, Koramil Borobudur ke arah pasar melalui Pos 3," ujar Aryono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampainya di Borobudur, Aryono menjelaskan, lokasi parkiran tetap sama. "Masuk Pos 3 melalui gate-gate sama. Nanti wisatawan masuk ke candinya berbagi dengan umat. Karena umat menggunakan Pelataran Kenari untuk ibadah, di sana altar besar. Jadi nanti wisatawan hanya bisa mengakses sampai setengah lingkaran di sisi selatan," lanjutnya.

Persiapan Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Jumat (13/5/2022).Persiapan Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Jumat (13/5/2022). (Foto: Eko Susanto/detikjateng)

Selama perayaan Waisak, termasuk saat Detik-detik Waisak, wisatawan tetap bisa naik sampai ke pelataran Candi Borobudur. Namun, wisatawan akan diarahkan agar tidak ke Pelataran Kenari tempat dilangsungkan puja bakti.

"Tahun ini memang umat saja dibatasi 1.200 orang yang naik (sampai Pelataran Kenari). Jadi mohon maaf kalau wisatawan tidak bisa bergabung di pelataran untuk menyaksikan atau memotret dari dekat," terang Aryono.

Aryono menambahkan, pihaknya akan menempatkan satpam dari Taman Wisata dan Satpam dari Balai Konservasi Borobudur (BKB) untuk mengatur disana agar wisatawan tidak sampai Pelataran Kenari.




(dil/sip)


Hide Ads