Wow! Diserbu Pengunjung, Jalur Wisata Air Klaten Macet hingga 1 Km

Wow! Diserbu Pengunjung, Jalur Wisata Air Klaten Macet hingga 1 Km

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 05 Mei 2022 17:39 WIB
Antrean kendaraan mengular di kawasan wisata air Kecamatan Tulung dan Polanharjo, Klaten, Kamis (5/5/2022).
Antrean kendaraan mengular di kawasan wisata air Kecamatan Tulung dan Polanharjo, Klaten, Kamis (5/5/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Memasuki H+3 Lebaran, kawasan wisata air di Kecamatan Polanharjo dan Tulung, Klaten diserbu pengunjung. Antrean kendaraan bahkan mengular hingga sejauh satu kilometer.

Pantauan detikJateng di lokasi, antrean terjadi sejak pukul 10.00 WIB dan puncaknya sekitar pukul 12.00 WIB. Antrean kendaraan yang didominasi mobil pribadi merayap di jalan Tegalgondo-Janti hingga sepanjang sekitar satu kilometer.

Antrean mulai terjadi di ruas Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo sampai Desa Wunut, Kecamatan Tulung. Mobil yang keluar masuk kolam renang, pemancingan dan resto di kawasan itu membuat penumpukan kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya di ruas Tegalgondo-Janti, jalur kendaraan dari Boyolali dan Cokro juga terjadi penumpukan. Linmas, polisi dan relawan desa berjibaku mengatur kendaraan dari dua arah.

Penjual cilok di kawasan wisata itu, Joko Suranto mengatakan, jumlah pengunjung kali ini luar biasa padat. Jumlah ini jauh berbeda dengan dua tahun masa pandemi terakhir.

ADVERTISEMENT

"Baru tahun ini pengunjung sebanyak ini, naik berlipat dari tahun lalu. Sebelum ada pandemi pun tidak seramai ini," ucap Joko pada detikJateng di lokasi, Kamis (5/5/2022) siang.

Dikatakan Joko, puncak kepadatan terjadi sejak kemarin, Rabu (4/5). Bedanya hari ini lebih tertata karena pengunjung sudah banyak booking tempat.

"Hari ini padat tetapi tidak semrawut karena pengunjung sudah booking tempat. Kemarin padat tatapi masih banyak yang bingung sehingga tambah ruwet," lanjut Joko.

Padatnya pengunjung, sebut Joko, juga membawa berkah baginya. Pendapatannya naik berlipat dari hari biasanya.

"Ya lumayan, sehari sampai dapat Rp 600.000 jualan sampai sore. Biasanya paling Rp 100.000, pandemi tahun lalu sepi," imbuh Joko.

Suasana di objek wisata Jembatan Girpasang, Kemalang, Klaten, Kamis (5/5/2022).Suasana di objek wisata Jembatan Girpasang, Kemalang, Klaten, Kamis (5/5/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Selain di objek wisata air, objek wisata gunung di Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang juga kebanjiran pengunjung. Sejak hari H Lebaran sampai H+3 tercatat 6.000-7.000 pengunjung.

"Girpasang sejak Senin (2/5) sampai hari ini pengunjung 6.000- 7.000 orang. Alhamdulillah tidak ada kendala dan aman sejauh ini," terang Kelompok Sadar Wisata Desa Tegalmulyo, Purnomo.

Objek yang menjadi favorit warga, kata Purnomo, antara lain jembatan gantung dan gondola. Jembatan gantung dibatasi kapasitasnya untuk keamanan.

"Jembatan kita punya aturan tidak boleh berhenti, silahkan foto sambil jalan karena dibatasi 40 orang. Ada penjagaan di lokasi," imbuh Purnomo.

Kapolsek Kemalang AKP Suharto menjelaskan di Girpasang ada personel berjaga setiap hari. Terutama untuk pengamanan jembatan gantung dan gondola.

"Setiap hari kita siagakan personel di Girpasang untuk pengamanan dan keselamatan pengunjung. Terutama di jembatan dan gondola," terang Suharto.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads