.webp)
Ngabuburit atau kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada bulan Ramadan, bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya menonton proses take off-landing pesawat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Ngabuburit irit ini bisa dilakukan di tempat pengamatan pesawat yang terletak di kawasan Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo. Dari tempat pemungutan retribusi (TPR), masuk ke dalam area objek wisata yang berjarak sekitar 5 km.
Di tempat ini, sudah tersedia semacam bangunan semi permanen wujud panggung berbahan bambu dan kayu komplit dengan tempat duduk dan atap paranet. Pengunjung tak perlu khawatir soal harga, sebab tiket masuk ke sini hanya dipatok Rp5.000 per orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untoro selaku pengelola menuturkan tempat pengamatan pesawat ini sudah ada sejak 2 tahun silam. Tujuannya adalah untuk menambah penghasilan warga sekitar terutama anak-anak muda yang belum punya pekerjaan tetap.
Ide itu muncul setelah banyak masyarakat yang kerap datang ke Pantai Glagah hanya untuk melihat proses take off-landing atau terbang dan mendaratnya pesawat di YIA. Kebetulan lokasi tempat ini berdiri cukup dekat dengan landasan pacu bandara dan hanya tersekat pagar.
"Ini (yang membangun) kelompok mas, yang idenya saya untuk menggali anak-anak yang nganggur dan pas kebetulan ini kan banyak yang senang melihat terbang turunnya kapal terbang," kata Untoro saat ditemui di lokasi pengamatan pesawat di Glagah, Senin (11/4/2022).
Untoro mengatakan jumlah pengunjung di tempatnya cukup banyak, terlebih saat sore hari pada Ramadan ini. Dia menuturkan memperoleh penghasilan hingga Rp 1 juta saat akhir pekan. Dengan pendapatan itu per harinya ada sekitar 200 orang yang datang berkunjung.
"Ya (pendapatan) sejuta, itu dibagi Rp5.000 (harga tiket masuk) itu berapa ya kira-kira," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Rony Wijaya Murti (31) mengaku cukup sering menghabiskan waktu jelang berbuka puasa atau ngabuburit dengan menonton aktivitas take off-landing pesawat dari tempat ini. Momen ini juga sekaligus jadi ajang momong anaknya yang masih bayi.
"Cukup sering apalagi kalau pas weekend gitu," ujar warga Glagah tersebut.
 Ngabuburit irit di Kulon Progo, nonton pesawat lepas landas di YIA Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng |
Menurut Rony kegiatan ngabuburit sambil nonton pesawat merupakan hal sederhana tapi mengasyikkan. Ditambah tak perlu merogoh kantong dalam-dalam.
"Iya murah, buat di kantong itu wajarlah, sambil ini edukasi anak soal pesawat terbang," ucapnya.
(ams/aku)
