.webp)
Ikon baru Kudus City Walk yang berada di Jalan Sunan Kudus, Jawa Tengah kondisinya tak terawat. Coretan tangan jahil atau vandalisme tampak di ikon yang digadang-gadang mirip dengan Malioboro Jogja itu.
Pantauan di lokasi, Selasa (15/3), kondisi Kudus City Walk sangat memprihatinkan. Pedesterian yang digunakan para pedagang kaki lima setiap sore hingga malam itu tidak terawat sama sekali.
Coretan tangan jahil memenuhi pos pantau yang ada di sekitar ikon tulisan Kudus City Walk. Di lokasi tersebut pun banyak coretan tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, lampu yang berada di depan tulisan Kudus City Walk juga banyak yang rusak. Parahnya lantai pedesterian itu ada beberapa yang lepas.
Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus, Arif Budi Siswanto, mengatakan akan segera memperbaiki fasilitas di Kudus City Walk yang rusak. Sementara terkait lampu bukan kewenangannya.
"Nanti akan kita perbaiki," ujar Arif dihubungi wartawan lewat sambungan telepon, Selasa (15/3/2022).
 Kudus City Walk dipenuhi coretan tangan jail, Selasa (15/3/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng) |
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus, Rofiatun, mengatakan pihaknya beberapa kali melakukan penggantian lampu yang copot di Kudus City Walk. Namun pihaknya belum ada anggaran untuk mengganti suku cadang fasilitas lampu.
"Teman-teman LPJU juga sudah membetulkan sudah dilakukan kalau sekadar copot, kemudian apa. Tapi kalau ganti ada suku cadang itu kami belum ada persediaan. Anggaran juga belum ada," jelas Rofiatun saat dihubungi wartawan siang ini.
Untuk diketahui Kudus City Walk menghabiskan anggaran Rp 14,2 miliar. Kudus City Walk digadang-gadang menjadi pusat kuliner yang mirip dengan Malioboro yang ada di Yogyakarta.
(ams/sip)
