Pegawai Kena COVID, Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tutup Sepekan

Pegawai Kena COVID, Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tutup Sepekan

Ragil Ajiyanto - detikJateng
Rabu, 16 Feb 2022 18:51 WIB
Kebun Raya Indrokilo Boyolali.
Kebun Raya Indrokilo Boyolali. (Foto: Ragil Ajiyanto/detikJateng)
Boyolali -

Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) ditutup selama 7 hari, mulai Kamis (17/2) besok. Penutupan tempat wisata konservasi tanaman itu dilakukan menyusul salah satu pegawai setempat terpapar virus Corona atau COVID-19.

"Leres (betul), Kebun Raya Indrokilo kita tutup sementara karena Kepala UPT (Unit Pengelola Teknis KRIB) terpapar COVID," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Lusia Dyah Suciati, kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).

Tak hanya kepala UPT, kata Lusi, 5 karyawan KRIB juga mengalami gejala yang mengarah ke COVID. Mereka diminta untuk istirahat dan isolasi mandiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 5 karyawan yang mengalami gejala ke sana, dan saat ini lagi pada periksa. Mereka langsung saya minta istirahat dulu," jelas Lusi.

Lusi menjelaskan, sebelumnya DLH Boyolali telah melakukan screening usai Sekretaris DLH diketahui positif COVID. Namun saat itu banyak yang hasilnya negatif dan hanya satu yang positif.

ADVERTISEMENT

Kepala UPT KRIB pada Senin (14/2) masih masuk kerja, namun sudah ada gejala. Kemudian Selasa (15/2) melakukan pemeriksaan dan kemarin diketahui hasilnya positif.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan puskesmas untuk dilakukan tracing. Untuk sementara KRIB ditutup selama sepekan atau 7 hari ke depan. Selama penutupan pihaknya akan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di semua wahana di KRIB.

"Hari ini tadi kita terlanjur membuka. Tapi tetap terbatas, karena beritanya sudah agak siang. Jadi mulai besok pagi kita sterilkan. Dan sterilisasi saya serahkan pada teman-teman di sana," katanya.

Penutupan dan sterilisasi dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di KRIB. Pihaknya tidak mau KRIB menjadi sumber paparan COVID. Apalagi, pengunjung KRIB selama ini dari berbagai umur termasuk anak-anak.

Sementara itu kasus COVID-19 di Kabupaten Boyolali, terus meningkat signifikan. Dikutip dari website resmi Dinas Kesehatan Boyolali, update hari ini pukul 16.17 WIB, terdapat penambahan kasus baru sebanyak 206. Jumlah kasus aktif 638, dengan rincian 44 dirawat, 593 isolasi mandiri dan satu isolasi terpusat. Kemudian yang selesai isolasi sebanyak 38.

Diwawancara terpisah, Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali, FX Kristandyoko, mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di bangsal Brotowali 1 sebanyak 12 orang. Sedangkan di Brotowali 2 atau di RSDC Rusunawa Kemiri, Mojosongo ada 13 pasien.

"Brotowali 1 terisi 12 (pasien), Brotowali 2 ada 13 (pasien). Kondisinya stabil," kata Kristandyoko.




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads