.webp)
Pemerintah Kota Magelang membatasi jumlah wisatawan maksimal 50 persen, mengingat daerah tersebut masuk kriteria PPKM level 2. Sesuai Instruksi mendagri Nomor 6 Tahun 2022, PPKM level 2 di Kota Magelang berlaku dalam sepekan, Selasa-Senin (1 -7/2/2022).
"(Pembatasan jumlah wisatawan) Tetap 50 persen. Kita tetap memakai aturan-aturan yang sudah baku seperti kemarin. Kita kan (PPKM) level 2, setelah itu kemarin level 1. (PPKM) Level 1 ini akhirnya kita sering lena, makanya muncul gelombang ketiga," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz kepada wartawan, Rabu (2/2).
Untuk diketahui, ada 2 destinasi wisata yang dikelola Pemkot Magelang, yaitu Taman Kyai Langgeng (TKL) dan Kebun Raya Gunung Tidar.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto, membenarkan adanya pembatasan jumlah wisatawan maksimal 50 persen.
Baca juga: Warga Jateng! detikcom Hadir untuk Kamu |
"Iya, kembali ke 50 persen. Tapi aman, karena kapasitas kita 10 ribu - 12 ribu (wisatawan). Sebelum pandemi, lebaran pernah 12 ribu (wisatawan) yang masuk. Kalau 50 persennya di angka 5 ribu-6 ribu (wisatawan) masih sangat masuk," kata Arif saat ditemui di Taman Kyai Langgeng, Rabu (2/2).
Sebagai objek wisata di alam terbuka, Arif berujar, Taman Kyai Langgeng sangat memungkinkan untuk penerapan jaga jarak. Sebab, luas lahannya mencapai 27 hektare. Tanpa pembatasan 50 persen saja, jumlah wisatawan di Taman Kyai Langgeng pada Minggu lalu (30/1) hanya 2.500 orang.
"Jadi itu pun kalau over, kita bisa terapkan in-out. Nanti yang stay di dalam sesuai dengan arahan PPKM, yang out kita hitung, jadi bisa aman," katanya.
Arif menambahkan, saat libur Imlek kemarin, pengunjung di Taman Kyai Langgeng berkisar 2.500 orang. Adapun saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 ada sekitar 4.000 pengunjung. "Libur Nataru bisa 4.000 orang, November (2021) 5.900 orang, karena ada promo-promo," tuturnya.
(dil/sip)
