.webp)
Perjalanan Milomir Seslija atau Milo kembali menukangi kursi kepala pelatih Persis Solo diterpa penghalang tebal. Ia selalu datang saat kondisi Laskar Sambernyawa sedang tidak baik-baik saja.
Kembali lagi ke Solo, Milo harus menelan pil pahit usai dibantai Dewa United dengan skor 5-1 pada laga perdananya.
"Saya rasa kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan rencana kami mulai berjalan. Lalu ada hal-hal yang tidak boleh terjadi dalam sepak bola dan itulah mengapa saya tahu ini sangat sulit," kata Milo dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Sabtu (20/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga Dewa United melawan Persis Solo pada pekan ke-15 Super League 2025/2026, digelar di Banten International Arena. Tuan rumah sudah unggul 3-1 pada babak pertama. Pada babak kedua, Dewa United menambah dua gol, hingga menutup laga dengan skor 5-1.
Sementara tim tamu memperkecil kedudukan lewat eksekusi penalti Kodai Tanaka.
"Tetapi saya tahu kita harus memperbaiki banyak hal dan kita tetap harus bersatu," ucap pelatih asal Bosnia tersebut.
Dalam laga itu, Milo menyadari banyak hal yang harus diperbaiki skuadnya. Sebab, saat ini Laskar Sambernyawa berada di dasar klasemen sementara.
"Dalam sepak bola kami harus berduel, harus memiliki umpan yang bagus dan harus memenangkan bola kedua. Kami akan memperbaiki ini semua," jelasnya.
Sementara itu, pemain Persis Solo, Sutanto Tan, mengaku banyak hal yang terjadi sehingga Persis kalah telak sore tadi.
"Pertama dengan adaptasi dengan Coach Milo, kita harus percaya dengan pelatih. Tentu selalu ada ruang untuk bekerja keras dan terus berprogres ke depannya. Dan semua pemain tetap percaya kita bisa keluar dari degradasi," kata Sutanto.
(apu/apu)
