Mantan penyerang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Greg Nwokolo, melontarkan kritikan pedas kepada Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri. Greg meminta IS, panggilan Indra Sjafri, melakukan evaluasi bukan malah curhat kepada media saat konferensi pers.
"Drama muncul lagi. Coach Indra, kalau pemain tidak menjalankan instruksi anda mempunyai 90 menit untuk melakukan evaluasi. Bicara setelah laga di media justru terlihat lucu. Hasil ini tetap tanggung jawab anda," kata Greg Nwokolo di akun Instagram pribadinya @greg11n, dilansir detikSepakbola Rabu (10/12/2025).
"Coach Indra harus jelas mau jadi apa. Pelatih atau direktur teknik. Kalau Dirtek, berhentilah menjadi pelatih dadakan. Kalau pelatih, ya harus siap bertanggung jawab seperti pelatih lain saat gagal," lanjut pria kelahiran Nigeria itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kritik Pedas Greg Nwokolo ke Indra Sjafri |
Greg Nwokolo menyoroti pernyataan Indra Sjafri usai Indonesia kalah 0-1 dari Filipina dalam laga Grup C SEA Games 2025. Dalam pertandingan di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Senin (8/12), gol tunggal dari Otu Banatao yang menjadi penentu kemenangan Young Azkals.
Ini menjadi kekalahan pertama Indonesia dari Filipina di ajang SEA Games. Dengan hasil negatif itu, peluang Indonesia melaju ke semifinal pun terancam.
Dalam konferensi pers, pelatih berusia 62 tahun tersebut menyayangkan karena anak asuhnya tidak bermain sesuai instruksinya.
"Hasil yang kurang baik untuk kita, ini betul-betul memulainya pertandingan babak pertama, jujur kita bermain tak sesuai harapan. Sayang akhir babak pertama lemparan ke dalam bikin kebobolan, sayang sekali pemain tak sesuai saat latihan kemarin siapa menjaga siapa," kata IS saat itu.
Kembali ke kritik Greg. Greg menilai masih ada kandidat pelatih yang lebih cocok untuk menangani Timnas Indonesia selain Indra Sjafri.
"PSSI masih mempunyai banyak nama bagus yang layak untuk posisi itu. Sepakbola Indonesia bukan tempat untuk kumpul keluarga," kritiknya.
Indonesia harus menang besar atas Myanmar pada pertandingan di stadion yang sama, Jumat (12/12). Sebelum itu, Garuda Muda harus berharap Vietnam melawan Malaysia di Grup B tak berakhir imbang.
(apu/ams)











































