PSIS Semarang benar-benar memaksimalkan masa jeda kompetisi Championship 2025/2026 untuk membenahi fondasi tim. Tidak hanya memperdalam aspek taktikal, skuad Laskar Mahesa Jenar juga digenjot lewat program peningkatan fisik yang dikemas dalam bentuk cross country.
Ahmad Syiha Buddin dkk berlari menembus jalur naik-turun di kawasan Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang sepanjang 10 kilometer, pada Sabtu (6/12/2025). Rute dimulai dari Lapangan Pongangan, berlanjut menuju kawasan Kandri, kemudian Jatirejo, menembus Cepoko, sebelum akhirnya kembali ke titik semula.
Medan yang bervariasi membuat sesi latihan terasa lebih menantang, namun seluruh pemain mampu menuntaskannya dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih fisik PSIS, Yusuf Rojali, menjelaskan bahwa program ini dirancang khusus untuk mengangkat kembali kapasitas aerobik serta daya tahan para pemain.
"Dengan jeda kompetisi yang cukup panjang, kami manfaatkan waktu ini untuk meningkatkan kebugaran melalui cross country. Alhamdulillah, semua pemain bisa melahap rute tanpa hambatan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima detikJateng, Sabtu (6/12/2025).
Yusuf berharap latihan ini bisa mengembalikan kondisi fisik pemain ke level optimal sehingga tim lebih siap ketika kompetisi kembali berjalan.
"Targetnya para pemain masuk ke pertandingan berikut dengan fisik yang segar dan stabil," terangnya.
Selain menu latihan intens ini, PSIS juga menyiapkan agenda pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta selama sepekan. Dalam rangkaian TC tersebut, tim dijadwalkan mengadakan beberapa laga uji coba.
(afn/afn)











































