.webp)
PSIS Semarang terus berbenah menatap sisa laga musim ini. Jeda satu bulan dimaksimalkan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada di pertandingan sebelumnya.
Pelatih PSIS, Jafri Sastra tak menampik banyak PR yang harus diselesaikan timnya selama jeda ini.
"Kalau lihat dari datanya kita sulit bikin gol, tapi semua sudah tergambar, mudah-mudahan progresnya baik nanti sampai tanggal 27 Desember," kata Jafri di Semarang, pada Jumat (5/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian seperti pertahanan juga menjadi problem, yang menjadi sangat-sangat penting untuk kita benahi termasuk di lini tengah juga," tambahnya.
Sementara dalam sesi latihan, Jafri meminta para pemain untuk bermain lebih taktis. Bahkan ia tak segan berteriak ke pemain saat mereka tak mematuhi instruksinya.
"Memainkan sepak bola, ada hal-hal yang harus kita keratkan seperti ketika kita menyerang kemudian transisi ke bertahan, kemudian transisi lagi menyerang. Saya tekankan ke mereka bermain bola tidak selalu berlari, tidak selalu mendribbling, karena banyak hal, banyak model, banyak teknik yang kita kembangkan, yang kita terapkan nanti untuk bermain bola seperti apa kita bergerak," paparnya.
Pelatih asal Padang itu juga menuturkan tim berencana menggelar training center (TC) di Jogja.
"Kita juga rencanakan nanti ada TC di Jogja pekan depan. Disana nanti mungkin ada satu dua uji coba," pungkasnya.
(aap/aap)
