Persijap Jepara akhirnya memutuskan memecat Pelatih Kepala Mario Lemos. Keputusan ini diambil setelah Persijap Jepara mengalami kekalahan 7 kali beruntun.
Persijap Jepara saat ini berada di peringkat 16 klasemen sementara BRI Super League. Dari 12 pertandingan Laskar Kalinyamat hanya meraih dua kali menang, dua kali seri, dan delapan kali kalah. Jepara hanya mampu meraih 8 poin.
Atas dasar itulah Persijap Jepara mengumumkan bahwa Pelatih Kepala Mario Lemos dan manajemen klub telah mencapai kesepakatan bersama untuk tidak melanjutkan kontrak pada musim mendatang. Keputusan ini diambil secara baik-baik setelah melalui serangkaian diskusi mengenai arah pengembangan jangka panjang klub.
Presiden Persijap Jepara, Iqbal Hidayat,mengatakan bahwa coach Mario Lemos telah menunjukkan profesionalisme, dedikasi, serta komitmen yang kuat dalam meningkatkan performa tim. Klub menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras beliau selama menjabat, serta mengakui kontribusi positif yang diberikan baik di dalam maupun luar lapangan.
"Kami berterima kasih kepada Coach Mario atas energi dan kepemimpinannya selama menangani Persijap Jepara. Kami berpisah dengan penuh rasa hormat dan mendoakan kesuksesan beliau di perjalanan berikutnya," jelas iqbal dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (21/11/2025) malam.
Klub juga menginformasikan bahwa coach Paulo, yang selama ini berperan sebagai pelatih fisik, turut mengakhiri masa tugasnya bersama Persijap Jepara. Manajemen memberikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan Coach Paulo selama mendampingi tim dalam proses latihan dan pengembangan pemain.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Coach Paulo atas dedikasinya selama menjadi bagian dari struktur kepelatihan Persijap," jelasnya.
"Semoga perjalanan karier beliau selanjutnya berjalan dengan lancar," lanjut dia.
Persijap Jepara akan segera mengumumkan langkah lanjutan terkait struktur kepelatihan.
"Sebagai persiapan menyambut pertandingan berikutnya, untuk saat ini coach Danang Suryadi di tunjuk sebagai 'care-taker' untuk membina tim Persijap Jepara dalam pertandingan kedepannya," pungkas dia.
Simak Video "Video Amuk Suporter Persela di Laga Lawan Persijap: Rusak-Bakar Stadion Tuban"
(apl/dil)