Ditekuk Persija 1-3, Persik Pertanyakan Keputusan Wasit

Ditekuk Persija 1-3, Persik Pertanyakan Keputusan Wasit

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 21 Nov 2025 00:15 WIB
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee; dan pemain Persik Kediri Ezra Wilian, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (20/11/2025).
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee; dan pemain Persik Kediri Ezra Wilian, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (20/11/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Persija Jakarta berhasil menjaga tren positif usai melibas Persik Kediri dengan skor 3-1. Persik sebenarnya unggul terlebih dahulu lewat tendangan bebsa Ezra Wilian (42'), namun Persija membalikkan kedudukan pada babak kedua lewat gol Eksel Runtukahu (60'), Maxwell (71'), dan Witan Sulaeman (78').

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee (OKS), menyesalkan keputusan wasit dalam laga itu. Ia menilai kemenangan Persija dibantu oleh keputusan wasit. Sebab, Persik harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-50 usai Telmo mendapatkan kartu kuning kedua.

"Pertama, selamat buat Persija, karena mereka berjaya memenangi pertandingan ini setelah wasit membantu dengan kartu merah. Selepas itu permainan berbeda. Saya percaya keputusan-keputusan yang dilakukan pegawai (perangkat) pertandingan amat mengecewakan. Bagi saya ini satu situasi yang memalukan, dimana banyak insiden disini. Persija punya kekuatan, dan mereka dibantu apabila kita bermain dengan 10 pemain," kata OKS, saat konferensi pers di Stadion Manahan, Kota Solo, Kamis (20/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pelatih asal Malaysia itu, banyak keputusan wasit yang merugikan timnya. Dia menyebut padahal ada VAR yang bisa membantu wasit dalam mengambil keputusan, seperti dibatalkannya hadiah penalti untuk Persija pada menit ke-62.

"Kenapa ketika situasi kartu merah diberi, tidak ada pengecekan. Perkara yang sama berlaku pada kapten Persija, yang melakukan dua tekel kesalahan tapi dilepaskan. Tetapi Telmo melakukan dua kesalahan diberikan kartu merah. Apa tujuan wasit, dengan tidak menunggu keputusan VAR," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza mengatakan Persik Kediri bermain cukup baik dengan organisasi permainan yang rapi. Namun dia percaya timnya bisa membalikkan kedudukan.

Soal protes pihak Persik terkait keputusan krusial wasit pada laga itu, Mauricio memberikan pembelaan. Dia menilai Telmo layak dapat kartu merah.

"Itu pendapat mereka (Persik) seperti itu. Mereka juga membuat freekick dengan kita, dan memberhentikan pertandingan. Kiper mereka mematikan (mengulur waktu) permainan terus," kata Mauricio.

"Saya pikir kartu merah pemain Kediri itu pantas. Kalau kesalahan diberikan kepada wasit karena mereka kalah, itu tidak baik," imbuhnya.

Dengan hasil ini, Persija berhasil mengemas lima kemenangan beruntun. Macan Kemayoran semakin kokoh di urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 26 poin.

Sementara bagi Persik, hasil ini membuat mereka belum meraih kemenangan pada lima laga beruntun. Persik masih bertahan di urutan ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 12 poin.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads