.webp)
CEO Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal, merespons kecemasan fans setelah istrinya, Datu Nova Fatmawati, resmi menjadi investor baru PSIS Semarang. Fariz menegaskan akuisisi itu tidak akan berdampak kepada Laskar Joko Tingkir.
Dilansir detikJatim Selasa (18/11/2025), resminya Datu mengakuisisi 74,2 persen saham PSIS memunculkan kekhawatiran. Di media sosial, suporter Persela khawatir fokus Fariz bisa terbagi dalam misi mereka merebut tiket promosi ke Super League, kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Tidak hanya soal manajemen, fans Persela juga menyoroti potensi terganggunya fair play. Sebab, diketahui, baik PSIS dan Persela saat ini sama-sama berada di Grup 2 Championship atau divisi dua sepakbola Tanah Air. Kondisi itu rentan memicu kepentingan hingga match fixing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi kegelisahan fans, Fariz Julinar menyatakan bahwa perjalanan Persela musim ini tidak akan terganggu oleh akuisisi PSIS oleh istrinya. Ia juga menekankan dirinya dan Datu mempunyai arah serta pengelolaan terpisah.
"Tidak ada dampak sama sekali untuk Persela," tegas Fariz saat dimintai konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Rabu (18/11/2025).
Fariz menambahkan, baik Persela maupun tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut telah memiliki target masing-masing dan dikelola oleh struktur manajemen yang berbeda.
"Kita sudah sama-sama mempunyai target tersendiri dan memiliki manajemen masing-masing," ujarnya.
(apu/aku)
