PSIS Batal Diakuisisi Malut United, PT MJS Minta Maaf ke Suporter

PSIS Batal Diakuisisi Malut United, PT MJS Minta Maaf ke Suporter

Prihatnomo - detikJateng
Senin, 17 Nov 2025 10:42 WIB
Logo Klub Liga 1 mulai dari Arema, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya, Persela, Perseru, Persib, Persija, Persipura, PS Tira, PSIS, PSM, PSMS, dan Sriwijaya FC
PSIS Semarang. (Foto: Infografis Detiksport)
Semarang -

Rencana Malut United mengakuisisi PSIS Semarang batal dilanjutkan. Keduanya disebut tidak mencapai kesepakatan dalam proses negosiasi.

Juru Bicara Pemegang Saham Pengendali PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), Joni Kurnianto meminta maaf atas keputusan tersebut.

"Dengan penuh rasa hormat, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat pecinta PSIS Semarang. Kami memahami bahwa batalnya rencana akuisisi saham oleh calon investor sebelumnya menimbulkan kekecewaan, kemarahan, serta rasa lelah di kalangan pendukung," kata Joni dalam keterangan yang diterima detikJateng pada Senin (17/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya memaparkan proses penjajakan dengan calon investor sebelumnya telah berlangsung panjang dan intensif. Namun menurutnya terdapat beberapa aspek material yang tidak dapat disepakati oleh kedua belah pihak.

Dengan mempertimbangkan kepentingan klub dan seluruh pemangku kepentingan, PT MJS memutuskan bahwa rencana akuisisi tersebut dibatalkan dan tidak dapat dilanjutkan.

ADVERTISEMENT

Selain meminta maaf, Pemegang Saham Pengendali PT MJS juga memberikan pernyataan resmi menyikapi berbagai wacana yang beredar.

Pertama, PT MJS tetap membuka peluang untuk investor serius. PT MJS tetap membuka pintu bagi pihak-pihak yang memiliki komitmen jangka panjang, keselarasan visi, serta kesiapan finansial untuk bersama membangun PSIS menjadi klub yang lebih kuat dan profesional.

Kedua, usai keputusan pembatalan, PT MJS kedatangan calon investor baru, seorang pengusaha wanita asal Semarang yang sejak masa sekolah merupakan pendukung setia PSIS.

"Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh suporter agar proses ini dapat berjalan lancar dan membawa perubahan positif bagi PSIS," ucap Joni.

Ketiga, PT MJS memastikan bahwa seluruh jajaran manajemen, staf pelatih, dan pemain tetap mengemban komitmen penuh untuk menjalani sisa pertandingan musim ini dengan performa maksimal.

Di sisi lain, manajemen juga menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan klub. Antara lain, fokus mencari investor baru yang benar-benar siap secara finansial dan memiliki visi jangka panjang untuk PSIS.

Joni melanjutkan pihaknya percaya bahwa dengan fondasi manajemen yang solid, dukungan penuh suporter, serta langkah penguatan yang sedang disiapkan, PSIS akan mampu melewati periode sulit ini dan bangkit menuju arah yang lebih baik.

Sementara dari batalnya proses akuisisi ini, tim pelatih Malut United yang sebelumnya sudah tiba di Semarang telah kembali dan bergabung kembali dengan tim Malut United.

Begitu juga dengan Hengki Oba yang sebelummya ditunjuk sebagai manajer baru PSIS juga membenarkan kabar batalnya proses akuisisi tersebut dan telah kembali ke Malut Unted.

"Betul batal, saya sudah keluar dari Semarang dan kembali ke Ternate urus EPA Malut United lagi," pungkasnya saat dihubungi via pesan singkat.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads