PSIS Semarang disebut tengah berkomunikasi intens dengan calon investor baru. Keberadaan investor ini tentu diharapkan bisa memperbaiki performa jeblok Mahesa Jenar sepanjang paruh pertama Championship 2025/2026.
Sebelumnya beredar kabar bahwa saham milik Yoyok Sukawi akan dilepas ke Pemilik Malut United, David Glen. Isu ini ramai diperbincangkan di media sosial Instagram pada Kamis (6/11).
Kalangan suporter juga mengaku sudah mendengar isu ini.
"Kemarin sebenarnya kita sudah mendengar kabar itu, tapi belum pasti. Baru malam itu kami bertemu salah satu perwakilan Pak David Glen, yang menyampaikan bahwa saham mayoritas Mas Yoyok sudah dibeli Pak David Glen," kata Humas Snex, suporter PSIS, M Lutfi Alfarizi di Semarang, Jumat (7/11/2025).
Menurut Lutfi, kabar tersebut langsung disambut para anggota Snex dengan optimis.
"Harapannya, dengan manajemen baru, PSIS bisa bangkit lagi dan minimal bertahan di Liga 2. Musim depan targetnya lebih tinggi, tentu dengan materi pemain yang lebih baik," ujar dia.
Tanggapan Manajemen PSIS
Saat dimintai konfirmasi terkait kebenaran isu tersebut, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono hanya membenarkan bahwa pihaknya tengah berkomunikasi dengan si calon investor.
"Iya benar, kami sudah komunikasi dengan calon investor baru sejak satu bulan lalu. Komunikasinya intens dan sudah beberapa kali ketemu. Mohon doanya semoga semuanya lancar," tuturnya.
Agung menjelaskan Yoyok Sukawi akan melepas sahamnya ke sosok yang dianggap tepat dan mumpuni untuk mengelola PSIS dan mengembalikan kejayaannya.
"Karena prioritasnya menyelamatkan PSIS," ujar dia.
Saat ditanya siapa sosok baru tersebut, Agung enggan mengungkapkannya.
"Nanti saja kalau prosesnya sudah selesai semua baru akan diumumkan secara resmi," jelasnya.
Tutup Paruh Pertama dengan Hasil Mengecewakan
Sentuhan investor baru jelas dibutuhkan Camilo Sanchez cs saat ini. Sebab, performa mereka sepanjang paruh pertama Championship 2025/2026 begitu mengecewakan.
Dari sembilan pertandingan yang sudah dijalani, PSIS tidak mendapatkan kemenangan satu pun. Rinciannya adalah mereka mendapat dua hasil imbang dan tujuh laga lainnya berakhir kalah.
Terakhir, PSIS ditaklukkan Kendal Tornado FC dengan skor telak 1-4 Jumat malam.
Gol pertama Kendal Tornado yang bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Jatidiri Semarang tercipta pada menit 67. Berawal dari umpan silang dari sisi kiri lapangan, Agung Prasetyo yang tanpa kawalan berhasil menanduk bola yang tak bisa dihentikan kiper PSIS, Rizky Darmawan. Skor 1-0 untuk PSIS.
Menit 77, gawang PSIS kembali bobol lewat gol bunuh diri Syiha Buddin. Kapten PSIS itu gagap mengantisipasi umpan silang Felipe Ryan, bola sundulannya justru masuk ke gawang sendiri.
Unggul dua gol membuat Kendal Tornado bermain lebih percaya diri. Menit 79, Tornado kembali mendapat peluang, namun kali ini kiper PSIS, Rizky Darmawan lebih sigap mengamankan gawangnya.
Menit 82, Kendal Tornado FC semakin menjauh usai Patrick Cruz mencatatkan namanya di papan skor. Pemain asal Brazil itu mencetak gol ketiga lewat sundulan kepala.
Menit 85, Kendal Tornado mendapat hadiah penalti setelah bek PSIS Dani Ibrahim melanggar Patrick Cruz di dalam kotak pinalti. Felipe Ryan yang maju sebagai algojo sukses melakukan tugasnya dengan baik. Skor 4-0 untuk Kendal Tornado FC.
Tim tamu akhirnya memperkecil skor menjadi 4-1 pemain pengganti Camilo Sanchez di masa injury time. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.
Simak Video "Detik-detik Kericuhan Warnai Laga PSIS Vs Persib di Stadion Jatidiri"
(apu/afn)