PSIS Semarang akhirnya memutuskan Ega Raka Galih sebagai pelatih kepala. Pelatih berusia 42 Tahun itu kini resmi memimpin tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar dalam mengarungi sisa kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.
Status ini bahkan telah diemban saat PSIS melakoni laga tandang melawan tuan rumah Persela Lamongan pada pekan ke delapan, Jumat (31/10/2025) kemarin.
Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono menerangkan saat ini Ega Raka dirasa menjadi pelatih yang paling cocok untuk menangani PSIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini, Coach Ega yang paling paham dengan tim dan diharapkan mampu membawa PSIS bangkit dan memperbaiki klasemen," ujar Agung Buwono dalam keterangan yang diterima detikJateng pada Minggu (2/11/2025).
Pelatih yang lahir di Karawang pada 8 Desember 1982 itu juga telah menyelesaikan lisensi kepelatihan A AFC pada tahun 2022 silam.
"Secara lisensi, coach Ega juga telah memenuhi syarat menjadi pelatih kepala di kompetisi Pegadaian Championship," terangnya.
Dari karir kepelatihannya, Ega Raka pernah menjadi pelatih fisik Persija di era ISL. Kemudian sempat menjadi asisten pelatih PSIM Yogyakarta dan PSBS Biak serta pernah menjadi pelatih kepala PSBS Biak.
Awal musim ini, Ega Raka Galih merupakan asisten pelatih PSIS. Namun usai Kahudi Wahyu diberhentikan dari pelatih kepala, manajemen PSIS menunjuknya menjadi Karetaker.
Ega Raka sendiri telah mendampingi tim sejak pekan keempat. Dari lima laga yang telah dijalani, Ega Raka mencatatkan dua hasil imbang melawan Persipal Palu dan Persela Lamongan. Sisanya berujung kekalahan bagi PSIS dari Barito Putera, PSS Sleman dan Deltras Sidoarjo.
(aap/aap)











































