.webp)
PSIS Semarang belum juga mampu meraih kemenangan di Championship 2025/2026. Terbaru, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu kembali menelan kekalahan dari tamunya Persiba Balikpapan dengan skor 1-2 di Stadion Jatidiri dalam laga pekan ketiga.
Itu menjadi kekalahan ketiga di awal musim ini. Kegagalan mendulang poin juga membuat PSIS masih terdampar di dasar klasemen sementara wilayah timur.
Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu mengakui para pemainnya cukup terpukul usai menelan tiga kekalahan beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pasti mental pemain down, karena kemarin kita sebetulnya punya peluang menang, tapi kita justru lengah memasuki menit akhir, harapan menang kembali sirna," kata Kahudi di Semarang, Senin (29/9/2025).
Pelatih berusia 47 tahun itu menyebut jika secara permainan timnya mampu bersaing. Di laga lawan Persiba, Ahmad Syiha Buddin dkk sebetulnya punya banyak peluang, sayang belum bisa dimaksimalkan untuk menambah keunggulan.
"Sayangnya anak-anak kembali kehilangan konsentrasi, kembali tidak percaya diri dan takut kalah. Situasi itu sangat mempengaruhi hasil pertandingan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kahudi meminta para pemainnya untuk tidak saling menyalahkan atas hasil tersebut. Di sisi lain, ia juga meminta dukungan semua pihak agar timnya kembali ke jalur kemenangan.
"Dalam situasi seperti ini, kami butuh dukungan semua pihak untuk membantu membangkitkan semangat kami. Kami butuh dikuatkan karena kami juga selalu berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan," pungkasnya.
Para pemain PSIS memang harus segera bangkit karena sudah ditunggu laga berat selanjutnya melawan Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang pada Sabtu (4/10/2025) mendatang.
(aku/afn)
