Persijap Jepara bakal melakoni laga tandang melawan Persis Solo pada laga lanjutan BRI Super League 2025/2026. Laskar Kalinyamat pun bersiap memberikan kejutan pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (13/9) besok.
Persijap perlahan mencuri perhatian sebagai salah satu tim kuda hitam yang patut diperhitungkan. Meski berlabel tim promosi, Persijap tampil pantang menyerah dengan kolektivitas tim yang kuat.
Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, mengatakan memasuki jeda jadwal pertandingan, tim pelatih memanfaatkan waktu secara maksimal untuk mengevaluasi dan membenahi performa tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi saat ini cukup baik. Jeda waktu dari jadwal pertandingan Arema FC hingga ke Persis Solo, memberi kami waktu untuk memulihkan kondisi fisik pemain, memperbaiki beberapa aspek teknis, dan juga meningkatkan kualitas permainan kami," ujar Lemos dalam keterangan tertulis diterima wartawan, Jumat (12/9/2025).
Menghadapi laga berat di Stadion Manahan, Persijap datang dengan motivasi tinggi. Meski sadar tantangan yang menanti, para pemain menunjukkan tekad untuk membawa pulang poin dari Solo.
"Motivasi utama kami adalah meraih poin di Solo tentunya. Kami tahu ini bukan laga yang mudah untuk dihadapi, tetapi tim sudah sangat siap dan penuh semangat untuk menghadapi tantangan ini," lanjutnya.
Lemos mengakui kartu merah yang didapat Alexis saat melawan Arema FC, cukup merugikan timnya. Namun, sang pelatih memilih untuk melihatnya sebagai peluang bagi pemain lain untuk membuktikan diri.
"Absennya Alexis adalah kesempatan bagi pemain lain untuk tampil. Saya berharap pemain yang mendapat kesempatan ini bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menunjukan kualitasnya diatas rumput stadion Manahan Solo, dan tidak menyia-nyiakannya," tegasnya.
Menurutnya semangat yang sudah terkolektif dan etos kerja tinggi akan selalu menjadi modal utama Persijap di musim ini. Tanpa beban besar sebagai tim unggulan, Laskar Kalinyamat justru tampil lepas dan penuh kejutan.
"Jika konsistensi ini terjaga, bukan tidak mungkin Persijap Jepara akan menjadi kuda hitam yang merepotkan serta mengguncang papan tengah dalam klasemen BRI Liga 1," ujarnya.
(aku/aku)