Usai kalah melawan Borneo FC, Persijap pulang kandang untuk menghadapi Arema FC pada akhir pekan ini. Persijap optimistis bisa bangkit untuk meraih poin di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.
Arema FC akan menjadi lawan berikutnya pada Sabtu (30/8) mendatang di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Tim berjuluk Singo Edan itu tercatat belum pernah menelan kekalahan hingga pekan ini.
Hal ini menjadikan laga di Stadion Gelora Bumi Kartini sebagai ujian berat bagi Persijap. Namun, sebagai tim promosi, Persijap sudah menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar penggembira di BRI Super League 2025/26.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos mengaku sedikit kecewa dengan hasil pertandingan terakhir. Skuad Laskar Kalinyamat harus menegakkan terus semangat untuk terus berjuang di panggung tertinggi sepak bola Indonesia.
"Sedikit kecewa dengan laga terakhir, tetapi senang bisa kembali ke Jepara. Arema adalah tim lain yang belum terkalahkan, sehingga kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin," ujar head coach Mario Lemos dalam keterangan tertulis diterima wartawan, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya mental pantang menyerah menjadi modal utama Persijap. Meski menghadapi tim-tim besar, Laskar Kalinyamat tetap mengusung motivasi besar untuk meraih poin, meningkatkan performa, dan menjaga konsistensi permainan.
"Motivasi kami selalu ingin lebih: lebih banyak poin, penampilan lebih baik, berkembang sebagai tim, dan tampil konsisten," tambah Lemos.
Laga Persijap kontra Arema diprediksi akan berlangsung sengit. Dengan dukungan penuh suporter Jepara, Persijap siap membuktikan bahwa status tim promosi bukan berarti mudah ditaklukkan.
Di bawah sorotan publik, Laskar Kalinyamat bertekad menjadikan kandang mereka sebagai benteng yang sulit ditembus, meski lawan yang datang adalah salah satu raksasa BRI Super League.
(dil/ahr)