Persija Ingin Patahkan Kutukan Stadion Manahan Saat Hadapi Persis Besok

Persija Ingin Patahkan Kutukan Stadion Manahan Saat Hadapi Persis Besok

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 15 Agu 2025 20:00 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Ferreira, dan pemain Rio Fahmi saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/8/2025).
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Ferreira, dan pemain Rio Fahmi saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/8/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Stadion Manahan Solo konon cukup angker bagi Persija. Dalam empat laga terakhir melawan Persis Solo di Manahan, mereka tak mampu membawa pulang tiga poin.

Laga Persis Solo menjamu Persija Jakarta pada pekan kedua Super League 2025/2026 digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/8/2025) pukul 19.00 WIB.

Pemain Persija Jakarta, Rio Fahmi, ingin mematahkan 'kutukan' itu. Macan Kemayoran musim ini datang dengan skuad yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil yang kurang bagus di kandang Persis, itu hasil yang sudah kita lalui. Laga besok kita datang dengan skuad yang berbeda, visi yang berbeda, dan gaya yang berbeda. Insyaallah kita semua ingin memenangkan laga besok, dan memecahkan kebuntuan tiga laga terakhir tak pernah menang di Solo," kata Rio dalam konferensi pers di Stadion Manahan, Jumat (15/8).

Sejak 2022, Persija Jakarta sudah empat kali bertemu Persis Solo di Stadion Manahan Solo di semua kompetisi. Hasilnya, Persis menang dua kali salah satunya pada Piala Presiden 2024, dan dua laga lainnya berakhir imbang.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, Rio mengingatkan bahwa Persija Jakarta musim ini adalah tim yang berbeda. Terlebih mereka datang dengan modal apik usai melibas Persita dengan skor 4-0.

"Laga pertama alhamdulillah 4-0, tentu yang sudah lewat ya sudah kelewat, kita akan fokus lawan Persis. Para pemain dalam kepercayaan diri tinggi. Meski kita sudah lupakan laga lalu, semoga kita bisa meraih hasil yang sama seperti laga pertama," ucapnya.

Dia menyebut chemistry skuad Persija sudah terbentuk.

"Kita jalani kerja sama, apalagi pemain asing kita kebanyakan dari Brasil. Kita memiliki satu tujuan membawa Persija juara. Kita jalani kebersamaan bahkan sebelum latihan, di loker room kita belajar bahasa Brasil, pemain Brasil belajar sedikit-sedikit bahasa Indonesia. Seperti tentang pemahaman taktik kanan kiri," terangnya.

Sementara itu pelatih Persija Jakarta, Mauricio Ferreira, mengatakan skuadnya memang mencari kerja sama tim yang apik. Dia membeberkan alasan para pemain barunya mudah beradaptasi.

"Kita mencari kerja sama tim, pemain baru yang datang diterima dengan baik. Kalau kerja sama butuh banyak waktu, tapi pemain saya pintar-pintar, dan semua pemain rendah hati. Saya percaya terhadap tim saya," ucap Ferreira.

Dia menuturkan kemenangan atas Persita memberikan kepercayaan diri yang tinggi bagi anak asuhnya.

"Tim Persis Solo sangat kuat. Kita tidak mewaspadai satu dua pemain saja, tapi kita waspadai dan perhatikan semua lini Persis Solo. Saya tahu besok laga tidak mudah, besok laga yang besar. Tim yang paling sedikit melakukan kesalahan akan menang," pungkasnya.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads