.webp)
Meski telah dipastikan degradasi, PSIS Semarang tetap berambisi mencatatkan hasil apik di dua laga sisa musim ini. Seperti diketahui, Laskar Mahesa Jenar masih menyisakan masing-masing satu laga tandang dan kandang.
Masing-masing, PSIS bakal melakoni laga tandang ke Malut United pada Jumat (16/5) dan melawan Barito Putera di Stadion Jatidiri pada Sabtu (24/5).
Kartaker PSIS, Muhammad Ridwan, menyebut timnya tetap fokus menatap dua laga sisa. Terlebih masih ada yang harus diperjuangkan pada dua laga nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini kita sudah dipastikan degradasi tapi masih ada yang harus kita perjuangkan, yaitu harga diri," kata Ridwan, saat ditemui di lapangan Wisesa, Mranggen, Demak, Rabu (14/5/2025).
Pihaknya percaya, para pemainnya akan tampil maksimal memberikan kemampuan terbaiknya nanti.
"Memang ada dua kemungkinan usai terdegradasi, yakni semangat pemain akan menurun atau pemain akan tampil nothing to lose. Tapi saya percaya semua pemain akan memberikan seluruh kemampuan yang mereka punya," ungkapnya.
"Yang pasti penampilan berbeda yang kita harapkan dalam dua laga sisa nanti," tegasnya.
Ridwan melanjutkan, kemungkinan akan melakukan rotasi pemain saat menghadapi Malut United nanti. Terlebih dua pemain pilar yakni Boubakary Diarra dan Alfeandra Dewangga dipastikan masih akan absen.
"Mungkin ada rotasi, lebih kepada kebugaran, karena sampai sekarang Boubakary Diarra dan Alfeandra Dewangga masih latihan terpisah, begitu juga dengan Gali Freitas. Tapi akan kita siapkan penggantinya," terangnya.
Hal yang sama juga diungkapkan kapten tim PSIS, Septian David Maulana. Ia menyebut dua laga sisa sangat penting bagi individu pemain juga untuk tim.
"Kami berusaha untuk tidak menutup musim ini di dasar klasemen, apalagi laga terakhir kita main di kandang, yang pasti kami akan berusaha untuk memenangkan dua laga sisa, untuk mengobati rasa kecewa para suporter juga," jelasnya.
(ahr/apu)
