PSIS Semarang kembali menelan hasil pahit di laga tandang. Septian David Maulana dkk harus mengakui ketangguhan tuan rumah Bali United usai kalah dengan skor telak 0-4.
Duel pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 itu digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Kamis (1/5/2025). Hasil ini membuat tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu semakin terpuruk di papan bawah. Kekalahan ini membuat PSIS masih berkutat di posisi 17 dengan nilai 25 poin.
Caretaker PSIS, M. Ridwan, menyebut laga tidak mudah memang sudah diprediksi sebelumnya. Meski begitu, ia menyebut timnya memulai laga dengan cukup baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari awal sudah kita prediksi pertandingan tidak mudah bagi kita, sebetulnya kami memulai laga dengan cukup baik, dan itu sempat membangkitkan semangat pemain," kata Ridwan dalam keterangan yang diterima detikJateng, usai laga.
Pihaknya menambahkan rentetan kekalahan di laga sebelumnya juga mempengaruhi rasa percaya diri (pede) timnya di laga ini. Di sisi lain, dua skor Bali United disumbang gegara kecerobohan timnya.
"Tapi kami juga datang dengan hasil buruk di beberapa laga sebelumnya dan itu sangat mempengaruhi rasa percaya diri pemain kami," terangnya.
"Dua gol lawan juga kurang berpihak kepada kita karena dicetak lewat dua gol bunuh diri pemain kami," sambungnya.
Disinggung soal kans bertahan di Liga 1 musim depan, Ridwan mengaku timnya akan terus berjuang sampai akhir.
"Seperti di pertandingan ini kita juga berusaha sekuat tenaga kita, memang pertandingan semakin sedikit, tapi sebelum peluang tertutup kita akan terus berusaha semampu kita," jelasnya.
Rasa kecewa juga diungkapkan pemain PSIS, Sandy Ferizal. Sandy menyesal timnya gagal memetik poin di Bali.
"Mewakili pemain, kami memohon maaf atas kekalahan ini," ujar Sandy.
Selanjutnya, PSIS akan menghadapi PSS Sleman dalam laga pekan 32 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang pada 9 Mei 2025 mendatang.
(ams/ams)