PSIS Semarang baru saja kehilangan Gilbert Agius. Pelatih asal Malta itu resmi dihentikan dari kursi pelatih tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar oleh manajemen PSIS, hari ini. Begini respons sebagian pemain PSIS Semarang.
Dipecatnya Gilbert Agius cukup mengejutkan para pemain PSIS. Pasalnya, Agius masih mendampingi tim melakukan persiapan menghadapi Bali United.
Merespons soal pemecatan Agius, pemain yang juga kapten PSIS, Septian David Maulana menyesalkan keputusan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cukup menyayangkan, karena kita sedang berjuang bersama-sama keluar dari zona degradasi. Sebetulnya nanggung juga karena masih ada empat laga sisa," kata David saat dihubungi detikJateng, Selasa (29/4/2025) malam.
David mengatakan saat ini dirinya dan seluruh pemain PSIS akan melanjutkan perjuangan membawa timnya keluar dari zona degradasi.
"Kami sekarang harus fokus menghadapi laga terdekat melawan Bali United," ujar dia.
Senada diutarakan pemain PSIS, Riyan Ardiasnyah. Riyan menilai Gilbert Agius hengkang di waktu yang kurang tepat.
"Mungkin wajar ya, pemain juga pelatih datang dan pergi dalam sebuah klub, tapi kalau saya pribadi cukup menyayangkan keputusan ini. Soalnya coach Agius selama menangani tim ini sudah memberi kemampuan yang maksimal buat menyelamatkan tim ini," ucap dia.
Meski begitu, Riyan tetap menghormati segala keputusan tim.
"Tapi apapun itu sudah terjadi, saya berharap coach Agius diberikan kesuksesan di tempat lain dan bisa bertemu lagi di situasi yang lebih baik," jelasnya.
PSIS sendiri selanjutnya akan melakoni laga away pada pekan 31 Liga 1 2024/2025 melawan tuan rumah Bali United di Stadion I Wayan Dipta pada Kamis (1/5/2025). Melawan tim berjuluk Serdadu Tridatu, PSIS akan dipimpin caretaker Muhamad Ridwan.
Alasan Pemecatan Agius
Diberitakan sebelumnya, PSIS Semarang resmi memecat Gilbert Agius setelah menjalani kerja sama selama dua tahun tiga bulan. Hasil buruk di Liga 1 2024/2025 jadi alasan manajemen PSIS untuk mengakhiri kontrak Agius.
"Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan Coach Gilbert karena hasil yang tidak sesuai harapan. Dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Coach Gilbert selama ini," kata Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, dalam keterangan yang diterima detikJateng, Selasa (29/4/2025).
Agung melanjutkan setelah ini, manajemen akan menunjuk Muhammad Ridwan sebagai karteker PSIS di sisa kompetisi Liga 1 2024/25. Terdekat, M Ridwan akan mendampingi tim menghadapi Bali United di pekan 31 Liga 1 2024/2025 pada Kamis (1/5) mendatang.
"Sisa musim ini Coach Ridwan akan menjadi karetaker PSIS," terangnya.
Sebelumnya, kabar hengkangnya Gilbert Agius dari PSIS juga sudah ramai di media sosial Instagram pada Selasa (29/4/2025). Bahkan sang pelatih juga mengunggah foto dirinya bersama tim pelatih di story WhatsApp miliknya usai menjalani sesi latihan PSIS di lapangan Wisesa Mranggen pada Selasa (29/4) pagi.
"Terimakasih Keluarga saya, Good luck for your future. Yoh iso Yoh," tulisnya dalam foto tersebut.
Sementara dihubungi detikJateng lewat pesan WhatsApp, Agius juga membenarkan kabar tersebut.
"Yes. Bos decided to terminate my contract (Ya. Bos memutuskan untuk memutus kontrak saya)," jawabnya.
(dil/apl)