PSIS Semarang hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Persik Kediri. Lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan 28 itu berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang sore ini. Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengaku kecewa tapi dia mengaku cukup puas dengan penampilan lini belakang skuad anak asuhnya.
Duel kedua tim sendiri berjalan menarik sejak menit awal. Beberapa peluang sempat tercipta bagi PSIS dan Persik, namun belum juga membuahkan gol. Pada akhirnya, skor 0-0 menutup pertemuan kedua tim sore ini.
Usai laga, pelatih PSIS, Gilbert Agius mengaku kecewa timnya gagal kembali meraih kemenangan di kandang. Sebab timnya wajib meraih tiga poin jika ingin keluar dari zona merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya sangat kecewa dengan hasil sore ini, hasil imbang ini tentunya bukan yang kami inginkan, kami tentunya ingin menang agar bisa keluar dari zona degradasi," kata Agius dalam sesi jumpa pers, usai laga, Jumat (11/4/2025).
Meski begitu, pelatih asal Malta itu cukup puas dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya pada laga ini.
"Sisi positifnya, secara permainan saya puas dengan determinasi lini pertahanan kami," terangnya.
Rasa kecewa juga tak bisa ditutupi pemain PSIS, Syahrul Trisna, yang menyebut jika sebetulnya timnya layak meraih tiga poin. Penjaga gawang asal Sleman itu tampil sangat baik di laga ini, beberapa kali ia berhasil menggagalkan peluang-peluang tim tamu.
"Saya juga tidak senang dengan hasil sore ini karena harusnya kami layak untuk memenangkan pertandingan sore ini. Tapi inilah sepakbola. Ada hal-hal yang tidak bisa kita kontrol. Jadi apapun hasilnya kita akan tetap berbenah," ujar Syahrul.
Tambahan satu poin belum mengubah posisi PSIS di peringkat 16 dengan nilai 25 poin. Selanjutnya, PSIS akan melakoni laga tandang melawan Semen Padang pada Kamis 17 April 2025 mendatang.
(afn/ams)