Timnas Indonesia besok harus bermain sabar untuk membongkar lini belakang Timnas Bahrain. Sebab, Dilmun Warriors kerap tampil dengan pertahanan rapat saat bermain tandang.
Diketahui, laga Indonesia vs Bahrain akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa (25/3/2025). Duel ini krusial bagi kedua tim demi menjaga asa ke Piala Dunia 2026.
Dilansir detikSepakbola, Indonesia dan Bahrain hanya berjarak satu tingkat di klasemen Grup C. Tim Garuda berada di peringkat keempat dengan enam angka sama dengan Bahrain di posisi kelima. Indonesia unggul produktivitas gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pada pertemuan di kandang Bahrain, laga berakhir imbang 2-2 dan diiringi kontroversi. Sebab, gol penyama kedudukan Dilmun Warriors lahir pada menit ke-99, sedangkan tambahan waktu saat itu hanya enam menit.
Tim Garuda bertekad menang pada duel di Gelora Bung Karno besok. Tim Garuda punya dukungan penuh dari suporter yang akan jadi tambahan keuntungan.
Menurut catatan detikSepakbola, pasukan Patrick Kluivert harus waspada terhadap Bahrain yang punya rekor cukup baik saat tandang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim asuhan Dragan Talajic itu menang 1-0 di kandang Australia, bermain imbang 0-0 kala tampil di Arab Saudi, dan pada laga terakhir hanya kalah 0-2 di Jepang. Bahrain sering main bertahan saat tandang dan mengandalkan serangan balik. Taktik ini cukup efektif pada laga sebelumnya.
Saat melawan Australia, Bahrain bisa menahan gempuran tuan rumah yang melepas 11 tembakan. Mereka bisa bikin gol kemenangan meski hanya melepas tiga tembakan dengan satu on target.
Saat menahan Arab Saudi, lini pertahanan Bahrain juga tampak solid. Meski membuat 13 tembakan, Green Falcons gagal bikin gol.
Saat melawan Jepang, Bahrain kalah 2-0. Tapi Jepang tampak kesulitan membongkar lini belakang Bahrain. Di pertengahan babak kedua Jepang baru bisa memecah kebuntuan
Kalau Bahrain bermain dengan pendekatan serupa di Gelora Bung Karno, Indonesia tentu harus bermain sabar sekaligus mewaspadai serangan balik.
(dil/afn)