Madura United berhasil mencuri poin dalam lawatannya ke Semarang. Tim berjuluk Laskar Sapee Kerab itu berhasil menundukkan perlawanan ketat tuan rumah PSIS dengan skor 2-1 dalam laga tunda pekan 26 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/3) malam.
Tambahan tiga poin membuat Madura United naik ke posisi 15 dengan nilai 24 poin dan keluar dari zona merah. Kesuksesan meraih tiga poin ini disyukuri bek Madura United, Taufik Hidayat usai laga.
"Alhamdulillah kami bisa raih tiga poin di Semarang. Pertandingan berjalan seru karena kedua tim saat ini sedang bersaing keluar dari papan bawah," ujarnya dalam sesi jumpa pers seusai laga, Minggu (16/3/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski senang timnya menang, pemain asal Demak itu juga tak bisa menutupi kesedihan karena tim lamanya PSIS sedang dalam masa sulit. Hasil buruk ini juga membuat Laskar Mahesa Jenar masuk ke zona merah.
Taufik Hidayat memang bukan nama asing bagi PSIS. Ia cukup lama berseragam biru-biru. Bahkan, Taufik menjadi salah satu pemain yang membawa PSIS promosi Liga 1 pada musim 2017 lalu.
"Tapi sebenarnya dalam hati sedikit mengganjal karena bagaimanapun PSIS rumah saya, tapi saya juga harus profesional untuk tim saya sekarang. Saya harap PSIS bisa keluar dari situasi ini," harapnya.
Sementara pelatih Madura United, Angel Alvredo Vera menyebut kemenangan ini tidak mudah diraih timnya malam ini.
"Kita tahu laga akan sulit, tapi kita bisa menang di sini. Kita kontrol di babak pertama, di babak kedua ada insiden yang sedikit mengganggu kita. Tapi akhirnya kami mampu meraih tiga poin disini," jelasnya.
(dil/dil)