.webp)
Kemenangan besar diraih Persis Solo usai menundukkan PSS Sleman dengan skor 4-1 dalam laga pekan 27 Liga 1 di Stadion Jatidiri Semarang. Pelatih Persis, Ong Kim Swee (OKS) menyebut hasil ini membuktikan timnya tak layak di papan bawah.
Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Laskar Sambernyawa bangkit di babak kedua dan mencetak empat gol ke gawang PSS. Tambahan tiga poin membuat Persis naik ke posisi 14 dengan nilai 26 poin. Sementara PSS masih tertahan di posisi 17 dengan nilai 22 poin.
Seusai laga, pelatih Persis, Ong Kim Swee (OKS) mengapresiasi kerja keras para pemainnya.
"Kita tidak menunjukkan pertandingan yang bagus di babak pertama, namun di babak kedua kami tampil baik. Beberapa pemain membantu Persis mencetak gol dan meraih kemenangan penting ini," kata OKS dalam sesi jumpa pers, Selasa (11/3/2025) malam.
Torehan tiga poin juga disyukuri pemain asing Persis, Shoe Yamamoto. Ia terlihat sumringah di depan awak media.
"Hari ini kami bisa melakukan comeback setelah tertinggal, kami punya kepercayaan diri itu dan hasil ini membuktikan kami tidak layak ada di papan bawah, sekarang kami harus tetap fokus," ujar dia.
Baca juga: Comeback, Persis Tekuk PSS 4-1 |
Sementara itu pelatih PSS, Pierter Huistra, tak mampu menutupi rasa kecewanya. Dia juga mengakui bahwa lini serang Persis sangat baik di pertandingan ini.
"Babak pertama PSS main bagus, ada beberapa kesempatan dan kita memimpin, tapi di babak kedua kita beri gol mudah bagi Persis, kita ambil resiko dengan bermain terbuka tapi malah memberi ruang bagi Solo untuk mencetak gol lebih," ungkapnya.
"Pemain depan mereka, Sidibe, bermain bagus. Kami merasa kecewa, tapi kami harus cepat untuk bangkit," sambungnya.
Saat ditanya kans PSS bertahan di Liga 1 musim depan, Huistra mengaku peluang itu masih terbuka.
"Kesempatan tetap ada, kita masih punya beberapa pertandingan tapi kami harus lebih produktif lagi," jelasnya.
Sedangkan pemain PSS, Wahyu Hamisi menyebut timnya sempat yakin mampu meraih kemenangan malam ini.
"Kami sempat optimis mampu curi poin, tapi hasil akhir berbeda, hasil buruk ini akan kami evaluasi," pungkasnya.
(dil/dil)
