.webp)
Futsal adalah olahraga yang dimainkan di lapangan indoor dengan tempo cepat dan penuh aksi. Olahraga ini telah menjadi primadona bagi para pencinta sepakbola di Indonesia.
Berbeda dengan sepakbola, permainan olahraga futsal lebih mudah untuk dimainkan karena tidak membutuhkan lahan seluas sepakbola. Permainan ini tidak hanya seru dan menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Dimainkan oleh 5 orang per tim, terdapat 4 posisi yang diperankan oleh masing-masing pemain futsal. Di setiap posisi tersebut juga terdapat tugas tanggung jawab yang berbeda-beda dalam permainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut detikJateng sajikan informasi mengenai 4 posisi pemain futsal beserta tugasnya yang dikutip dari buku 'Indonesia Futsal Coaching Manual' oleh Forum Diskusi Pelatih Futsal Indonesia, Andri Irawan, M.Pd, dkk., dan buku 'Buku Olahraga Paling Lengkap' oleh Sukma Aji.
Posisi Pemain Futsal dan Tugasnya
Dalam permainan olahraga futsal terdapat lima orang pemain dalam setiap tim. Dari kelima orang tersebut di bagi ke dalam 4 peran yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.
1. Penjaga Gawang (Kiper)
Penjaga gawang adalah pemain yang berada pada lini terakhir di dalam pertahanan futsal. Posisi ini berbeda dari posisi yang lain karena dapat menghalau bola dengan seluruh bagian tubuhnya dari serangan pemain lawan.
Posisi ini menuntut refleks yang tajam, kemampuan menyelamatkan bola yang luar biasa, dan komunikasi yang solid dengan para pemain belakang. Kiper futsal dituntut untuk sigap dalam membaca arah tendangan lawan, baik tendangan keras maupun tendangan tipuan.
Penjaga gawang harus mempunyai keberanian dan keputusan yang tepat, karena hasil akhir sebuah pertandingan dapat dipengaruhi oleh performa seorang penjaga gawang.
2. Anchor
Anchor adalah pemain yang berada pada posisi lini terakhir sebelum penjaga gawang. Pada posisi ini pemain sangat berperan dalam melakukan bertahan dan pengatur serangan.
Anchor juga dituntut untuk kreatif dalam menjaga dan mengatur tempo permainan. Layaknya seorang maestro, anchor harus memiliki visi dan passing yang luar biasa, menetraliasi serangan lawan, serta mampu membaca situasi di lapangan dengan cepat dan cermat.
3. Flank
Flank merupakan pemain yang banyak bergerak dan berada pada posisi area sisi kanan dan kiri lapangan. Pemain ini mempunyai karakteristik mobilitas tinggi dengan pergerakan tanpa bola dan memiliki teknik keterampilan individu dalam memberikan umpan atau melewati lawan sehingga baik saat melakukan penyerangan.
Selain itu, flank juga memiliki tugas untuk membantu anchor dalam memulai serangan, serta menyokong pivot untuk melakukan penyelesaian akhir atau mencetak gol. Maka dari itu flank harus memiliki keterampilan yang baik untuk menyerang maupun bertahan.
4. Pivot
Pivot adalah pemain yang berada di lini depan dan bertugas sebagai pencetak gol. Posisi ini dituntut untuk menjadi target umpan dari penjaga gawang sebelum anchor dan flank membantu untuk mencetak gol.
Pivot juga harus mampu berperan sebagai pembuka ruang bagi rekannya untuk mencetak gol. Selain itu, pivot harus kuat dalam melindungi bola dan memiliki naluri yang sangat baik untuk mencetak gol.
Dalam posisi bertahan, pivot menjadi orang paling depan dalam melakukan pertahanan. Pada posisi pivot terbagi dalam dua peran yaitu:
- Fix Pivot
Pivot yang gaya mainnya lebih banyak bermain di finishing area (30-40 meter dari garis gawang tim kita). - Fake Pivot
Pivot yang bermain dengan mobilitas pada open play area (10-30 meter dari garis gawang tim kita) dan finishing area.
Demikian informasi mengenai posisi pemain futsal beserta tugasnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Naufal Adam, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(sto/rih)
