.webp)
Laga kandang melawan PSM Makassar siap dimaksimalkan PSIS Semarang untuk meraih poin penuh. Duel pekan 23 Liga 1 2024/2025 itu akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/2) malam.
Torehan tiga poin memang wajib diraih tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu jika ingin terhindar dari zona degradasi.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengaku optimis timnya kali ini akan mampu meraih kemenangan. Hal ini tak lepas dari progres timnya yang berjalan bagus meski sebelumnya menelan dua kali kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti lawan Persib kami bermain cukup baik meski secara hasil tidak, tapi kami wajib mempertahankan permainan apik tersebut untuk meraih kemenangan melawan PSM besok," kata Agius dalam sesi jumpa pers di Stadion Jatidiri, Sabtu (15/2/2025).
Sementara dalam kesiapan tim, pelatih asal Malta itu mengatakan jika kiper PSIS, Adi Satryo tak bisa bermain karena mengalami cedera pada bagian lutut.
Meski begitu, ia telah menyiapkan dua nama lain yang tak kalah kualitasnya yakni Syahrul Trisna dan Rizky Darmawan yang siap dipercaya di bawah mistar.
"Ya kami sudah pasti tidak bisa full team karena ada beberapa yang absen. Ada yang cedera seperti Adi Satryo sudah pasti absen untuk laga besok," kata Gilbert.
Gilbert Agius juga memaparkan jika timnya terus melakukan perbaikan dari dua pertandingan terakhir.
Sementara bek PSIS asal Spanyol, Roger Bonet juga cukup yakin kali ini timnya akan mampu meraih kemenangan dalam laga melawan PSM.
"Cukup percaya kami bisa menang, tapi kami harus lebih fokus lagi dan tampil baik lagi untuk mendapatkan poin," jelasnya.
Pelatih PSM Minta Wasit Tampil Fair
Laga tidak mudah akan dihadapi PSM Makassar saat jumpa PSIS Semarang dalam laga Liga 1 2024/2025 pekan 23 yang akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/2) malam. Pelatih PSM, Bernardo Tavarez mengaku tetap mewaspadai kekuatan tuan rumah meski mereka masih sulit menang di laga kandang.
"PSIS punya pemain-pemain bagus yang bisa menentukan di lapangan. Lawan Persib mereka tampil bagus, punya 2 dan 3 peluang kena mistar, begitu juga saat lawan Dewa mereka punya banyak peluang," tutur pelatih asal Portugal itu dalam sesi jumpa pers di Stadion Jatidiri, Sabtu (15/2).
 Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dalam sesi jumpa pers di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (15/2/2025). Foto: Prihatnomo/detikJateng |
"Besok akan jadi laga berbeda, musim lalu dan musim sebelumnya kita kalah, jadi memang tidak mudah, tapi kami akan berikan yang terbaik besok," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bernardo Tavares juga berharap wasit yang akan memimpin laga besok bisa bertugas dengan baik. Sejauh ini, ia merasa timnya selalu mendapat perlakuan kurang fair dari sang pengadil dalam beberapa laga terakhir
"Saya kira untuk laga besok yang paling penting adalah performa daripada wasit, di beberapa pertandingan terakhir saya merasakan bahwa tidak ada respek yang diberikan wasit kepada tim kami, dan beberapa keputusan yang saya kira sangat tidak fair di laga terakhir, banyak kesalahan besar yang dilakukan oleh wasit," ungkapnya.
"Jadi saya berharap besok wasit lakukan tugas kalian dengan baik, dan bintang dari pertandingan itu harus pemain bukan wasit. Entah itu pemain PSIS atau pemain PSM, bintang dari pertandingan harus pemain," jelasnya.
(rih/rih)
