Tekad PSIS Pertahankan Catatan Apik Saat Lawan PSM di Stadion Jatidiri

Liga 1

Tekad PSIS Pertahankan Catatan Apik Saat Lawan PSM di Stadion Jatidiri

Prihatnomo - detikJateng
Kamis, 13 Feb 2025 23:45 WIB
Luapan kegembiraan pemain PSIS Semarang usai menang atas tuan rumah PSBS Biak di pekan 20 Liga 1 2024/2025, Minggu (26/1/2025).
Ilustrasi. Pemain PSIS Semarang, Minggu (26/1/2025). Foto: Dok. PSIS ofisial
Semarang -

PSIS Semarang akan menjamu PSM Makassar dalam lanjutan laga Liga 1 2024/2025 pekan 23 yang akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/2). Tuan rumah punya catatan apik saat menjamu tim berjuluk Juku Eja itu di Stadion Jatidiri.

Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu pernah mengalahkan PSM sebanyak dua kali dengan skor 2-1 dan 4-0 di Semarang. Lantas, mampukah PSIS besok kembali meraih kemenangan atas PSM?

Pelatih PSIS, Gilbert Agius tak menampik jika timnya punya catatan apik yakni selalu menang atas PSM di kandang. Namun menurutnya, situasinya tak sama dengan musim-musim sebelumnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya itu benar. Tapi tiap musim pemain PSM berbeda dan situasinya juga selalu berbeda," kata Agius saat ditemui usai sesi latihan di lapangan Wisesa, Mranggen, Demak, Kamis (13/2/2025).

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius dalam laga Liga 1 2024/2025.Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius dalam laga Liga 1 2024/2025. Foto: Prihatnomo/detikJateng

Selain itu, PSIS juga sedang dalam tren minor usai menelan dua kekalahan di laga sebelumnya. Situasi bertambah berat setelah PSIS selalu bermain tanpa dukungan suporter fanatiknya Panser Biru dan Snex Mania yang masih melakukan aksi boikot laga kandang pada putaran kedua ini. Kondisi itu membuat PSIS seperti bermain di tempat netral.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Agius mengatakan timnya wajib kembali ke jalur kemenangan jika ingin terhindar dari zona merah. Saat ini, Septian David Maulana dan kawan-kawan ada di posisi 14 dengan nilai 21 poin. Hanya berjarak empat angka dengan tiga tim di zona degradasi.

Di sisi lain, kemenangan akan membuat moril para pemain bangkit lagi usai menelan dua kekalahan beruntun di kandang sebelumnya atas Dewa United dan Persib Bandung.

"Posisi kami di klasemen memang kurang baik. Kami cukup dekat dengan jurang degradasi. Kami hanya berjarak empat poin dari tim di klasemen akhir," ungkapnya.

"Tapi kami merasa masih punya peluang untuk lolos atau di posisi aman. Sekarang semua tim harus fokus dari pertandingan satu ke pertandingan selanjutnya. Apapun kami butuh poin dengan kemenangan," tuturnya.

Pelatih asal Malta itu melanjutkan timnya terus berbenah demi mengejar kemenangan kandang.

"Kami mengevaluasi taktikal game dari pertandingan sebelumnya. Kami butuh terus melakukan perbaikan dari dua pertandingan terakhir. Tapi saya melihat hal positif dari pertandingan lawan Persib terutama di babak pertama. Saya pikir semua pemain mulai menunjukkan performa yang baik," jelasnya.




(rih/rih)


Hide Ads