Bos Persipa Sesalkan Aksi Anarkis Suporter: Kalau Marah Pukuli Saya Saja!

Liga 2

Bos Persipa Sesalkan Aksi Anarkis Suporter: Kalau Marah Pukuli Saya Saja!

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 14 Feb 2025 10:40 WIB
CEO Persipa Pati Joni Kurnianto saat konferensi pers di Pati, Jumat (14/2/2025).
CEO Persipa Pati Joni Kurnianto saat konferensi pers di Pati, Jumat (14/2/2025). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

Kekalahan yang dialami Persipa Pati dari Persipura Jayapura berbuntut aksi suporter rusuh hingga merusak fasilitas Stadion Joyokusumo Pati. CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, menyayangkan aksi rusuh suporter hingga menyatakan siap mundur dari klub berjuluk Kebo Landoh itu.

"Kami menyayangkan ada aksi anarkis merusak fasilitas stadion. Fasilitas kebanggaan Stadion Joyokusumo kandang Persipa Pati rusak ada papan iklan dan jaring gawang. Untung pagar tidak roboh," ujar Joni kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).

Akibatnya Persipa kini harus menanggung biaya perbaikan hingga denda menanti dari PT LIB yang membawahi Liga 2 Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nanti juga pasti kena denda dari LIB minimal Rp 25 juta itu yang bayar saya. Perbuatan tidak baik itu untuk apa. Itu membebani saya karena saya memang yang membiayai," ucap Joni yang juga anggota DPRD Pati itu.

Joni menyebut, manajemen Persipa Pati telah mengambil keputusan untuk mengistirahatkan pelatih kepala Coach Bambang Nurdiansyah. Manajemen menunjuk Coach Sasi Kirono asisten pelatih sebagai karteker untuk tiga pertandingan ke depan.

ADVERTISEMENT

"Karena kita tetap berambisi agar Persipa Pati bertahan di Liga 2 Indonesia," jelasnya.

Terakhir Joni menjadi CEO Persipa Pati sejak tahun 2021 silam karena diminta oleh suporter untuk menghadapi Liga 2 Indonesia. Karena sebelumnya Persipa berada di Liga 3 dan berhasil naik kasta ke Liga 2 Indonesia.

"Yang berarti semua pembiayaan operasional Persipa Pati itu ditanggung oleh PT atau saya pribadi memang ada sponsor tapi sedikit. Sampai sekarang ini yang biayai Persipa Pati ya saya pribadi. Siapa lagi ya saya pribadi untuk Liga 2 Indonesia," jelasnya.

"Kemarin dibiayai sendiri pakai uang pribadi. Saya sudah habis-habisan capek saya sebetulnya tapi ini tanggung jawab sebagai Ketua Persipa," dia melanjutkan.

Joni menambahkan jika suporter dan masyarakat sudah tidak menghendaki sebagai CEO dan Ketum Persipa Pati dirinya siap mundur.

"Ya saya siap mundur, silakan kalau memang apa yang saya lakukan tidak benar saya siap mundur," ucap dia

"Saya terima kasih kepada masyarakat dan suporter. Kita ajari bersama bahwa sepakbola itu indah. Kalau marah saya saja dipukuli, jangan merusak stadion kita jangan mimpi kalau kita merusak stadion," pungkas Joni.

Sebelumnya diberitakan, suporter Persipa Pati merangsek ke lapangan setelah timnya kalah tipis 1-2 dari Persipura Jayapura di Stadion Joyokusumo Pati, Kamis (13/2). Suporter turun ke lapangan hingga merusak sejumlah fasilitas stadion.

Pemain hingga ofisial pun dilempari oleh suporter. Beruntung petugas kepolisian segera bertindak sehingga suasana kembali kondusif.




(aku/apl)


Hide Ads