.webp)
PSIS Semarang gagal menang usai kalah 1-4 dari tamunya, Dewa United, dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan 21 di Stadion Jatidiri Semarang, pada Senin malam. Di laga tersebut PSIS memang sulit menandingi agresivitas tim tamu sejak babak pertama.
Sebetulnya, Septian David Maulana dan kawan-kawan memulai laga dengan apik. Mereka mampu unggul lebih dulu di menit 5 lewat gol yang dicetak Sudi Abdallah. Namun setelahnya, permainan PSIS tak berkembang. Bahkan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu selalu mendapat tekanan dari Dewa United.
Tim besutan Jan Olde Riekerink bahkan sukses menutup paruh pertama dengan unggul 2-1 melalui dua gol Alex Martins (37', 45'). Di babak kedua, Dewa United mampu menambah dua gol dari Martins (49') dan Ricky Kambuaya (90+4') dan menutup laga dengan skor 4-1. Kekalahan kandang ini cukup mengecewakan pelatih PSIS, Gilbert Agius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya kami melawan tim terbaik di Indonesia saat ini. Sebetulnya kami mengawali laga dengan bagus, terbukti kami bisa cetak gol cepat dan sesuai rencana kami. Kami merencanakan kompak bertahan lalu menyerang lewat counter attack," kata Agius dalam sesi jumpa pers, Senin (3/2/2025).
"Kemudian ada peluang lain yang bisa kami ciptakan tapi mereka bermain dengan posession ball begitu baik," imbuhnya.
Pelatih asal Malta itu melanjutkan, timnya coba bangkit usai jeda. Namun Dewa United mampu menambah dua gol di babak kedua, situasi itu menjadi sulit bagi timnya.
Meski sempat melakukan perubahan taktik di babak kedua, namun itu belum cukup bagi timnya untuk mengejar ketinggalan gol.
"Sayangnya kami kecolongan dua gol. Babak kedua, mereka cetak gol cepat. Kami mencoba lakukan perubahan dan perubahan, mengganti pola permainan, coba mencetak gol di babak kedua tapi kami gagal," terangnya.
Hasil ini tak mengubah posisi PSIS di peringkat 13 dengan nilai 37 poin. Selanjutnya, PSIS akan ditunggu laga berat lainnya melawan Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, pada Minggu (9/2) mendatang.
(apu/apu)
