Bek Persis Solo, Eky Taufik, mengungkap suasana ruang ganti timnya seusai ditaklukkan PSM Makassar dengan skor 0-1. Hasil itu mengecewakan skuad Laskar Sambernyawa.
Eky mengatakan, Persis Solo mengincar poin penuh saat menjamu PSM di kandang sendiri, Stadion Manahan Solo.
"Ruang ganti selepas pertandingan tentunya tidak enak sekali suasananya. Yang seharusnya ini rumah kita, kita dapat poin penuh. Jadi suasananya sangat sepi, sunyi," kata Eky saat konferensi pers seusai laga, Senin (13/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus introspeksi diri sendiri untuk ke depannya. Jadi situasinya tidak enak sekali setelah kalah seperti ini," imbuh dia.
Meski demikian, Eky bilang rasa kekeluargaan di Laskar Sambernyawa tetap kuat. Dia memastikan tidak terjadi permasalahan antarpemain.
Dalam laga tadi, bek anyar Persis Solo Cleylton Santos mendapat kartu merah pada menit ke-20. Kemudian pada menit ke-89, PSM Makassar berhasil memecah kebuntuan lewat tandukan Balotelli. Gol itu membawa Juku Eja mendapatkan poin penuh.
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee (OKS) menyesalkan ada pemainnya yang kembali terkena kartu merah. Dia menilai pelanggaran itu tidak perlu terjadi.
"Sekali lagi kita bermain dengan 10 pemain yang kartunya tidak seharusnya berlaku. Di mana ini mengubah gaya permainan kita. Dan di saat yang sama kelebihan pemain pada Makassar yang bermain dengan 11 pemain, mereka memanfaatkan kelebihan mereka," kata OKS.
Dengan 10 pemain, OKS mengatakan, Persis tidak mampu memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan.
Pernyataan Pelatih PSM Makassar
Sementara itu pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan pemainnya sangat kelelahan. Sebelum melawan Persis Solo, mereka bertanding melawan Svay Rieng FC di Kamboja.
Kondisi kelelahan ini membuat pemainnya tidak mampu memanfaatkan banyak peluang yang didapatkan, transisi menyerang ke bertahan jadi berjalan lambat, hingga umpan-umpan yang tidak akurat.
"Kita mencetak gol dari peluang-peluang yang kita dapatkan. Peluang itu bagus untuk kita, tapi perlu dikonversi jadi gol. Kami sangat kelelahan, saat transisi bertahan kita butuh waktu, ada kesalahan umpan, jadi kelihatan sekali kita sangat kelelahan," kata Bernardo.
Bernardo juga mengapresiasi skuad Persis Solo, utamanya sang kiper Muhamad Riyandi. Sebab, Riyandi mampu mematahkan sejumlah kesempatan emas yang diciptakan anak asuhnya. Selain itu, Laskar Sambernyawa juga dia sebut bermain apik meski dengan 10 pemain.
Musim lalu, PSM kalah di Stadion Manahan Solo meski Persis Solo saat itu juga bermain dengan 10 pemain. Bernardo yakin Persis akan mendapat momentum untuk keluar dari keterpurukan di musim ini.
"Persis memiliki skuad yang bagus. Saya yakin mereka bisa keluar dari situasi atau posisi ini nanti. Saya juga ucapkan terima kasih untuk pemain saya, karena tidak mudah bermain dalam situasi seperti ini," pungkasnya.
(dil/dil)