Akun media sosial X Kereta Cepat atau Whoosh viral lantaran admin berkomentar kasar terkait pergantian pelatih Timnas Indonesia. Pihak Whoosh menyampaikan permohonan maaf dan memberikan sanksi kepada adminnya.
"Perihal comment dengan text yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC - Whoosh dengan ini, management PT KCIC menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan sosial media," tulis postingan akun @KeretaCepatID, Senin (6/1/2025), dilansir detikFinance.
Komentar admin Whoosh viral di media sosial. Postingan admin Whoosh itu mengomentari pemberitaan soal sosok pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikcom, postingan itu sudah tidak dapat diakses. PT KCIC menegaskan admin media sosialnya itu akan diberi sanksi sesuai peraturan.
"Saat ini comment tersebut sudah dihapus dari akun resmi PT KCIC. Atas kejadian tersebut KCIC admin terkait akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan," ujarnya.
Kabar Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Untuk diketahui, nama Patrick Kluivert santer diisukan menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (STY). Pakar transfer, Fabrizio Romano menyebut Patrick Kluivert sebagai sosok yang akan menggantikan pelatih asal Korea Selatan itu.
Dilansir detikSepakbola, Senin (6/1/2025) Pakar transfer Fabrizio Romano mengaku mendapatkan informasi terpercaya perihal kabar Patrick Kluivert akan menggantikan STY sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Indonesia, kesepakatan telah tercapai," jelasnya di sosial media pribadinya.
Masih kata Fabrizio Romano, jika Kluivert akan mendapatkan kontrak selama dua tahun. Dengan opsi perpanjangan dua tahun. Dan pengumuman Kluivert sebagai pelatih Timnas akan disampaikan pada 12 Januari mendatang.
"Kontraknya dua tahun ditambah opsi dua tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia,".
Fabrizio Romano juga menyebut, target Kluivert adalah lolos kualifikasi piala dunia.
"Targetnya adalah melewati kualifikasi Piala Dunia," sambungnya.
Sebagai informasi, Patrick Kluivert punya pengalaman jadi asisten pelatih Timnas Belanda, pelatih akademi Barcelona, pelatih Timnas Curacao, dan pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Semasa jadi pemain, Kluivert pernah berseragam Ajax, AC Milan, Barcelona, sampai Newcastle.
Simak Video 'Komentar Tak Senonoh Admin Whoosh Terkait Kluivert Berujung Sanksi':