Datang Jadi Lawan, Wahyu Prast Mau Antar Malut Curi Poin di Kandang PSIS

Datang Jadi Lawan, Wahyu Prast Mau Antar Malut Curi Poin di Kandang PSIS

Prihatnomo - detikJateng
Minggu, 22 Des 2024 11:27 WIB
Bek Malut United FC Wahyu Prast. Foto diunggah Minggu (22/12/2024).
Bek Malut United Wahyu Prast (Foto: dok. Malut Ofisial)
Semarang -

Malut United FC akan bertandang ke markas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan 16 di Stadion Jatidiri Semarang, sore ini. Pertemuan nanti menjadi salah satu laga yang paling ditunggu bek Malut, Wahyu Prasetyo.

Pemain yang akrab disapa Hulk itu akan kembali bermain di Stadion Jatidiri, namun kini datang sebagai lawan. Seperti diketahui, bek dengan tinggi 180 cm itu merupakan pemain andalan tim Mahesa Jenar musim lalu. Bahkan, saat itu sempat ditunjuk sebagai wakil kapten.

Selain Hulk, banyak mantan pemain PSIS yang kini membela Malut United FC seperti M Rio Saputra, Hari Nur Yulianto, Safrudin Tahar, Rival Lastori, Fredyan Wahyu juga Ray Redondo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara pribadi tentu senang bisa kembali di sini (Stadion Jatidiri), tapi kini saya datang sebagai lawan. Bagaimana pun juga PSIS dan Stadion Jatidiri punya andil dalam perjalanan karier saya sampai sekarang ini," kata Wahyu lewat pesan singkat kepada detikJateng, Minggu (22/12/2024).

Pemain berusia 26 tahun itu mengaku siap dan tak sabar bermain melawan PSIS di kandangnya. Terlebih, ia sudah mengenal atmosfer Jatidiri.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada rasa canggung balik ke sini, justru malah jadi keuntungan karena tahu atmosfer di Jatidiri seperti apa jadi sudah siap. Target kita menang siapapun yang membuat gol kita suport," terangnya.

Malut sendiri bertekad meraih hasil positif di kandang PSIS. Terlebih mereka masih sulit menang dalam tiga laga terakhirnya.

Di lain sisi, tuan rumah juga masih bermain tanpa dukungan dua suporter fanatiknya Snex dan Panser Biru yang masih melakukan aksi boikot. Meski mengaku akan menjadi keuntungan bagi timnya, namun Wahyu mengaku suasana pertandingan akan kurang menarik tanpa kehadiran suporter di stadion.

"Pasti jadi keuntungan bagi kami karena kalau suporter masih melakukan aksi boikot kita jadi seperti main di lapangan netral," ungkapnya.

"Di sisi lain juga sedih karena tanpa Snex dan Panser Biru pasti Jatidiri menjadi sepi, karena selama ini mereka yang selalu all out mendukung PSIS. Semoga mereka segera kembali hadir ke Stadion Jatidiri," jelasnya.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads