.webp)
Stadion Manahan Solo menjadi kandang bagi Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi grup B Piala AFF 2024. Timnas akan melakoni dua laga di Solo. Tiketnya sudah ludes terjual dan ada verifikasi wajah sebelum masuk stadion.
Laga pertama yaitu melawan Laos pada Kamis (12/12) dan melawan Filipina pada Sabtu (21/12). Kepolisian sudah rapat dengan panitia pelaksana terkait pengamanan dua laga tersebut.
Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, mengatakan ring satu stadion akan dijaga oleh steward. Sedangkan personel TNI dan Polri akan mengamankan ring 2 dan 3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 890 personel gabungan akan kita siapkan untuk pengamanan, dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, dan lainnya. Akan kita siapkan untuk pengamanan waktu saat pertandingan," kata Iwan kepada awak media di Mapolresta Solo, Selasa (12/10/2024).
"Namun demikian jika ada hal yang urgent, atas permintaan senior officialnya pengamanan, kita masuk ke lapangan," sambungnya.
Polisi juga akan melakukan pengamanan terhadap kedua tim selama berada di Solo, baik di hotel, saat latihan, hingga di Stadion Manahan Solo. Iwan mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapat informasi kedatangan suporter tim tamu, termasuk tamu VVIP.
Dia menjelaskan, kapasitas tribune Stadion Manahan yang akan digunakan sebanyak 18 ribu. Namun tiket yang dijual sebanyak 13 ribuan, sisanya untuk sponsor dan lainnya.
"Tiket sudah sold out, dengan metode penjualan tiket langsung dari pusat lewat akun Garuda.id, masing-masing sudah sesuai ketentuan. Yang tidak bisa mengakses tidak mendapatkan tiket, artinya one man one tiket. Ada verifikasi yang harus dilakukan seperti verifikasi wajah," ucapnya.
Verifikasi wajah ini, kata Iwan, sebagai hal yang baru di Stadion Manahan. Verifikasi itu pernah diuji coba saat pertandingan Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11) lalu.
Setelah scan wajah dilakukan, penonton akan melalui pemeriksaan badan dan pemeriksaan tiket.
"Akan dikerahkan 35 petugas, kalau kurang akan kita tambah. Sistem masuknya dari mulai pengantrean hingga raw-raw setiap gate sudah disiapkan," ujarnya.
Iwan juga mengingatkan keterbatasan kapasitas parkir di areal Stadion Manahan Solo. Sejumlah tempat disiapkan sebagai kantong parkir, seperti kawasan sekitar Stadion Manahan, PT Perkebunan Nusantara, Sekolah Khusus Olahraga, Terminal Tirtonadi, hingga Benteng Vastenburg.
(dil/apl)
