PSIS Semarang akhirnya coming home alias pulang ke rumah di Stadion Jatidiri setelah satu tahun menjadi tim musafir. Laga melawan Bali United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan 14 pada Rabu (11/12) menjadi momen kembali bermainnya tim Mahesa Jenar di markas kebanggaannya tersebut.
Pemain yang juga kapten tim PSIS, Septian David Maulana, mengaku senang akhirnya kembali bermain di Stadion Jatidiri.
"Alhamdulillah bisa bermain di Jatidiri lagi karena beberapa bulan pertandingan kemarin laga home selalu rasa away, kita main di Magelang, main di Bali," kata David dalam keterangan yang diterima detikJateng, Selasa (10/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu senang kembali ke rumah. Kondisi pemain nggak akan capek, nggak perjalanan jauh lagi. Itu akan jadi senjata bagi kami, semoga kami bisa mengulang catatan apik musim lalu tak terkalahkan saat bermain di Jatidiri," tambahnya.
Rasa senang PSIS bisa kembali bermain di Stadion Jatidiri juga diungkapkan CEO PSIS, Yoyok Sukawi. Menurutnya sangat berbeda jika bermain di homebase sendiri.
"Faktor rumah (homebase) memang berpengaruh terhadap psikis terhadap semangat bertanding pemain. Pemain juga capek di perjalanan. Hasilnya beberapa pertandingan awal kita bermain di luar Semarang prestasinya sangat merosot," kata Yoyok.
"Juga manajemennya, kalau main di luar Semarang itu pusing mau jual tiket nggak bisa, jual sponsor nggak bisa, semangatnya juga beda," ucapnya.
Kini pihaknya berharap, kembali bermain di Semarang bisa mengangkat prestasi tim yang sempat menurun di awal musim ini.
"Kembali ke Jatidiri menimbulkan semangat baru, optimisme baru bagi kita. Dengan semangat ini semoga kita bisa kembali ke papan atas," tandasnya.
Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan renovasi Stadion Jatidiri Semarang mulai Februari 2024. Renovasi ini meliputi perbaikan single seat penonton, drainase, rumput stadion, serta penyempurnaan aspek keselamatan dan keamanan.
Proses renovasi awalnya diprediksi memakan waktu hingga Oktober 2024. Hal tersebut membuat PSIS Semarang tak bisa bermarkas di Stadion Jatidiri.
(rih/apu)