PSIS Berharap Bisa Bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang November

PSIS Berharap Bisa Bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang November

Prihatnomo - detikJateng
Jumat, 11 Okt 2024 19:52 WIB
Panpel PSIS Semarang Agung Buwono saat mengecek proses renovasi Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/10/2024).
Panpel PSIS Semarang Agung Buwono saat mengecek proses renovasi Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (11/10/2024). Foto: Dok PSIS Semarang
Semarang -

PSIS Semarang masih menjadi tim musafir musim ini. Sejak Stadion Jatidiri direnovasi oleh Kementerian PUPR pada Desember 2023 lalu, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu berpindah homebase ke Stadion Moch Soebroto yang berada di Kota Magelang. Lantas kapan PSIS kembali ke Stadion Jatidiri?

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengungkapkan pihaknya tengah berkomunikasi dengan Kementerian PUPR agar Stadion Jatidiri bisa kembali digunakan PSIS di Liga 1 2024/2025.

Sinyal untuk kembali ke Jatidiri sudah menemui titik terang. Paling lambat November tahun ini sudah bisa dipakai lagi oleh Septian David Maulana dan kawan-kawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita terus komunikasi dengan PUPR, kita memohon supaya bisa segera kembali ke Jatidiri. PUPR masih ada beberapa perbaikan seperti toilet dan lain sebagainya. Target kita sih, selambat-lambatnya November bisa segera dipakai lagi supaya bisa dipakai mengejar ketertinggalan," kata Yoyok saat hadir dalam sesi latihan PSIS pada Jumat (11/10/2024).

Dalam kesempatan ini, Yoyok juga memberikan motivasi kepada para pemain agar tetap menjaga semangat selama menjadi tim musafir.

ADVERTISEMENT

"Memang berat kalau bermain sebagai tim musafir. Apalagi latihan kita jauh sampai ke Mranggen. Terus mainnya di Magelang, capek pasti. Itu turut memengaruhi performa dan ini saya terus motivasi, supaya mereka tetap semangat, tetap fokus memberikan yang terbaik untuk PSIS," ungkap yoyok.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang, Agung Buwono, menerangkan masih ada beberapa kendala teknis yang harus diselesaikan sebelum Stadion Jatidiri benar-benar siap. Salah satu fokus utama adalah kondisi rumput yang baru mencapai 65 persen dari target kelayakan.

"Kondisi rumput saat ini belum rata, masih ada bagian yang kelihatan pasir. Namun, dari kontraktor menargetkan pada akhir bulan ini progresnya bisa mencapai 90 persen dan bisa dipakai kalau sudah 90 persen," kata Agung, Jumat (11/10).

Selain rumput, permasalahan lain yang dihadapi adalah instalasi kabel VAR di tribune barat.

"Akses instalasi kabel masih buntu, tapi kami sedang mencari solusinya. Kami juga tengah berkoordinasi dengan pihak balai terkait dengan target November nanti stadion bisa digunakan," tambahnya.

Agung juga menyebutkan bahwa tim kontraktor bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta panpel tengah mempersiapkan tahap Pra Provisional Hand Over (PHO) sebagai salah satu prosedur penting dalam penyelesaian proyek.

"Masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, seperti pemasangan gawang yang membutuhkan waktu sekitar satu minggu dan perbaikan unit AC di kamar ganti," lanjut Agung.

Meski berbagai kendala masih harus diselesaikan, pihak panpel terus berusaha agar pada bulan November nanti, PSIS Semarang sudah bisa bermain di kandang mereka sendiri.

"Prioritas utamanya adalah memastikan kondisi lapangan, rumput yang layak untuk pertandingan," pungkasnya.




(apu/apl)


Hide Ads