Sederet Keputusan 'Aneh' Wasit Al-Kaf Gagalkan Kemenangan Indonesia Vs Bahrain

Sepakbola

Sederet Keputusan 'Aneh' Wasit Al-Kaf Gagalkan Kemenangan Indonesia Vs Bahrain

Tim detikSport - detikJateng
Jumat, 11 Okt 2024 12:12 WIB
Ahmed al kaf, Wasit asal Oman.
Kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf disorot usai laga Bahrain vs Indonesia. (Foto: Reuters)
Solo -

Kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf menjadi sorotan usai laga Bahrain Vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2. Beberapa keputusan wasit asal Oman ini di sepanjang pertandingan juga terbilang kontroversial hingga mendapat protes keras dari kubu Garuda.

Dilansir detikSepakbola, Timnas Indonesia bentrok dengan Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10) malam WIB. Pertandingan ini dipimpin wasit Ahmed Al-Kaf dari Oman.

Mudah Semprit Kala Pemain Bahrain Jatuh

Kontroversi Ahmed Al-Kaf sudah tampak sepanjang pertandingan. Pria 41 tahun itu mudah sekali meniup peluit ketika ada pemain Bahrain yang kalah duel dengan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak cuma itu, Al Kaf juga banyak memberikan pelanggaran kepada Indonesia dengan total 27 kali, satu di antaranya berujung free kick yang membawa Bahrain unggul di menit ke-15.

Struick yang Ditekel, Struick yang Melanggar

Wasit Ahmed Al Kaf juga menunjukkan keputusan aneh lain di babak pertama. Itu saat Rafael Struick berebut bola dengan bek Bahrain Abbas Al Asfoor.

ADVERTISEMENT

Abbas meluncur untuk membuang bola ke luar lapangan. Aksinya itu membuat Struick terjatuh karena lajunya terhalang.

Namun wasit lantas memutuskan terjadi pelanggaran oleh Struick. Keputusan itu tak ayal bikin Struick bingung, yang terlihat dari gestur celingak-celinguk dan ekspresinya.

Pencetak gol kedua timnas itu pun cuma bisa nyengir dan bertanya ke wasit "What??". Komentator turut mengatakan bahwa Struick tampak heran karena tendangan bebas diberikan ke lawan.

"Al Asfoor meluncur dengan Rafa Struick, yang tampak kaget terhadap tendangan bebas yang diberikan," kata komentator.

Injury Time 'Bonus' Berujung Gol Bahrain

Keputusan ini yang paling jadi sorotan. Indonesia dalam kondisi unggul 2-1 hingga penghujung waktu normal. Ofisial kemudian mengumumkan tambahan waktu selama 6 menit. Namun kenyataannya wasit Al-Kaf tetap melanjutkan pertandingan hingga 9 menit.

Al-Kaf tetap bergeming bahkan saat bola berada di daerah pertahanan Bahrain di menit ke-97. Lazimnya, ketika tim yang tertinggal tidak dalam kondisi berpeluang mencetak gol, wasit akan meniup peluit mengingat 'jatah' injury time 6 menit yang diberikan ofisial sudah habis.

Apes buat Indonesia, Bahrain mencetak gol penyeimbang lewat Marhoon dari situasi bola sepak pojok. Gol Marhoon tercipta pada menit ke-90+9 alias lewat 3 menit dari 6 menit injury time.

Protes Berujung Kartu Merah ke Sumardji

Ofisial Indonesia melancarkan protes karena wasit membiarkan waktu berjalan lebih, tapi tidak digubris. Wasit Al-Kaf justru memberi kartu merah kepada manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Skor 2-2 pun jadi hasil akhir pertandingan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tampak marah dengan keputusan wasit. Shin pantas kecewa, sebab Skuad Garuda bisa saja mengamankan tiga poin dan sebut wasit Ahmed Al Kaf memalukan!

"Jika Anda semua menonton pertandingan ini, maka Anda akan paham mengapa semua pemain kami marah. Anda tahu tambahan waktu enam menit, tapi malah berjalan lebih dari sembilan menit. Anda tahu keputusan wasit semuanya bias, semua pemain Bahrain meminta free kick ketika kami melakukan pelanggaran," ujarnya selepas laga.

PSSI mengaku kecewa dengan keputusan wasit Al-Kaf pada pertandingan ini. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengaku pihaknya akan mengirim surat protes.

"Ya, kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," kata Arya dalam pernyataan singkatnya yang diterima detikSport.




(aku/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads