Persis Solo tengah memburu pelatih baru untuk menggantikan Milomir Seslija. Saat ini Persis dipimpin oleh karteker tim, Yogie Nugraha.
Manajer Persis Chairul Basalamah mengatakan pada tahap pertama ini ada 12 nama pelatih yang masuk kandidat. Semuanya adalah pelatih asing.
"Pimpinan kami mulai mencari pengganti Milo. Sudah mulai memasukkan calon-calon, kemudian dikurasi, melihat video pertandingannya. Karena kami mewajibkan kepada semua agen, supaya kami tidak hanya mengetahui prestasinya begini-begini. Tapi kita juga melihat jejak rekam dari video pertandingannya seperti apa, style-nya bagaimana, cocok tidak dengan kita. Kemudian ada tahapan interview, karena kita ingin dia datang bisa bantu tim," kata Chairul saat dihubungi awak media, Jumat (11/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 12 nama itu, manajemen telah melakukan seleksi awal hingga menyisakan lima nama. Pria yang akrab disapa Wan Abud itu mengatakan, lima nama ini akan mulai dilakukan wawancara.
Namun, manajemen Persis memiliki kendala waktu wawancara. Pasalnya, sejumlah pelatih masih memimpin klubnya sehingga perlu menyesuaikan waktu yang tepat.
"Waktunya kan beda, ada beberapa yang dari Eropa, ada yang dari Amerika Latin. Ini baru minta jadwal waktunya mereka. Karena dari lima itu, tiga ini masih memimpin tim. Karena ada beberapa liga di Amerika Latin itu selesai di bulan November," jelasnya.
Wan Abud enggan mengungkapkan nama-nama lima pelatih yang tengah dibidik Persis itu. Namun dia membocorkan, salah satu pelatih, klubnya saat ini tengah berada di puncak klasemen salah satu liga di Amerika Latin.
Selain itu, lima nama ini belum pernah melatih tim di Indonesia sehingga mereka benar-benar nama baru di sepak bola Tanah Air. Namun sejumlah kriteria ditetapkan Laskar Sambernyawa.
"Inginnya kami pelatih yang bisa mengangkat tim, bisa mengangkat moral pemain," ujarnya.
Pelatih baru itu, lanjut Wan Abud akan segera diumumkan. Pasalnya Yogie Nugraha hanya bisa memimpin tim hingga melawan Bali United pada Minggu (27/10).
"Secepatnya (pelatih baru diumumkan). Karena karteker itu hanya bisa sampai tanggal 27 Oktober, pertandingan melawan Bali United," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, secara resmi pengumuman kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama antara Milo dengan Persis terjadi pada Senin (7/10). Milo digantikan karena hasil minor yang diraih Persis pada awal musim Liga 1 2024/2025 ini.
"Saya mengucapkan terima kasih, karena kita sudah bekerja sejak musim lalu bersama beliau (Milo). Dan mengucapkan terima kasih, atas kontribusinya untuk klub. Saat ini manajemen ingin fokus memikirkan langkah selanjutnya, dan tidak ingin terburu-buru untuk menyiapkan semua hal," kata Chairul, dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Rabu (9/10).
Milo mulai dinonaktifkan sebagai pelatih Persis usai kekalahan saat melawan Persik Kediri pada Senin (23/9) lalu. Manajemen Persis melakukan emergency meeting hingga menunjuk Yogie.
(rih/aku)