Keputusan keluarga, terutama orang tua menjadi alasan Welber Jardim tidak bisa bergabung dalam Timnas Indonesia U-20. Hal itu diungkapkan oleh Manajer Timnas U-20, Ahmed Zaki.
Ahmed menjelaskan bahwa klubnya, Sao Paulo, sebenarnya sudah mengizinkan Welber untuk bergabung dengan Garuda Muda. Tiket pesawat juga telah disiapkan oleh PSSI.
"Welber ini dari klub sudah diberikan izin dan dari PSSI sudah mengirim tiket walaupun dari klubnya di sana mungkin jadwalnya cukup padat," ucap Ahmed Zaki kepada wartawan di Stadion Madya, Jakarta, dilansir detikSport, Rabu (25/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ahmed mengatakan pihaknya kemudian mendapatkan informasi ketidakhadiran sang pemain dari pihak keluarga. Mereka lebih memilih Welber untuk tetap berada di Brasil.
"Tapi sudah diizinkan (klub) sebelumnya. Karena tidak datang, orang tuanya lebih memilih Welber tetap di Brasil. Buat kami tidak ada masalah, kan masih ada pemain lain," ucap Ahmed.
"Dari informasi terakhir, memang ibunya yang mengirimkan informasi, bahwa Welber tidak berangkat. Kalau dari timnya sudah ada pelepasan ke Timnas U-20, klubnya sudah melepas ke timnas," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Indra Sjafri sudah menunggu Welber Jardim untuk bergabung ke Pemusatan Latihan atau Training Center (TC) hingga Minggu (22/9/2024) malam. Namun, sang pemain tidak kunjung datang.
Padahal, Welber masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Indra Sjafri pun menutup pintu untuk Welber menyusul.
"Secara prinsip, klub Welber Jardim sudah melepasnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Tiket penerbangan pun sudah kami berikan," kata Indra Sjafri saat memberikan keterangan, dilansir detikSport, Selasa (24/9/2024).
"Namun sampai detik-detik terakhir pendaftaran, dia tidak datang. Bagi tim pelatih, kami tidak mau bergantung terhadap satu atau dua pemain," tegasnya.
(cln/apl)