Kegagalan PSIS Semarang meraih poin dalam dua laga tandang cukup disesali pelatih Gilbert Agius. Seperti diketahui, PSIS menelan dua kekalahan beruntun pada pekan 5 dan pekan 6 Liga 1 2024/2025.
Melawan Dewa United dan Persib, PSIS tak berkutik dan dua kali kalah dengan skor 1-2. Hasil tersebut membuat PSIS harus rela turun ke peringkat 11 dengan nilai enam poin.
"Dua laga away dan dua kekalahan pastinya bukan situasi yang bagus. Dua kekalahan ini membuat situasi tim kurang baik sehingga kita harus tingkatkan lagi dengan cepat, semampu yang kita bisa," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng, Rabu (18/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agius menambahkan, timnya tidak bermain jelek dalam dua laga tandang tersebut. Namun penyelesaian akhir masih jadi persoalan timnya.
Kurang solidnya lini pertahanan juga menambah pekerjaan rumah jelang menghadapi laga tandang berikutnya melawan PSM Makassar di pekan ketujuh. Pertemuan keduanya akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan pada Jumat (20/9).
Laga melawan PSM akan menjadi laga tidak mudah mengingat PSIS punya catatan buruk jika bermain di kandang PSM. Musim lalu, Septian David Maulana dkk harus mengakui ketangguhan tim Juku Eja di kandangnya dengan skor 1-3.
Di sisi lain, tuan rumah juga baru saja kehilangan poin usai di kalahkan Arema FC di laga sebelumnya, tentunya mereka enggan kalah untuk kedua kalinya.
"Melawan PSM tentu menjadi laga yang sulit. Tapi kita akan mencoba memetik poin dalam laga ini. Untuk perubahan strategi, masih harus kami pikirkan lagi," jelasnya.
(aku/dil)