Pemusatan Latihan Persis Solo Berakhir, Milo Masih Punya Satu PR Ini

Liga 1

Pemusatan Latihan Persis Solo Berakhir, Milo Masih Punya Satu PR Ini

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 09 Sep 2024 15:56 WIB
Skuad Persis Solo saat melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta.
Skuad Persis Solo saat melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta. Foto: dok. Persis Solo
Solo -

Pelatih Persis Solo Milomir Seslija masih harus membenahi sejumlah aspek dalam skuadnya demi tampil lebih apik di Liga 1 2024/2025. Meski telah menggelar pemusatan latihan di Jogja selama sepekan, masih ada aspek yang belum selesai diperbaiki dalam Laskar Sambernyawa.

Diketahui, Persis Solo sempat menggelar laga uji coba melawan Barito Putera di akhir pemusatan latihan. Hasilnya, Laskar Sambernyawa berhasil menang dengan skor 2-0, berkat gol dari Ricardo Lima dan Rizky Dwi.

Namun, hasil itu belum membuat Milo cukup senang. Menurutnya, kualitas penyelesaian akhir masih harus menjadi bahan evaluasi.

"Tentu masih ada evaluasi, salah satunya kami harus memperbaiki kualitas penyelesaian akhir. Tapi saya senang, kini pemain mengerti bahwa mereka harus saling membantu satu sama lain," kata Milo dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Senin (9/9/2024).

Dalam pemusatan latihan yang memanfaatkan jeda internasional ini, Milo meminta pemainnya lebih banyak melakukan komunikasi. Pasalnya, para pemain sudah memiliki inisiatif untuk menentukan hal yang benar dan salah berdasarkan analisis di lapangan.

Apalagi, pelatih memiliki keterbatasan komunikasi ketika laga sudah berjalan, sehingga perlu adanya inisiatif untuk berkomunikasi antarpemain di atas lapangan.

"Saya mengubah pendekatan taktikal karena ingin menyesuaikan dengan taktik dari lawan. Saya juga menekankan kepada pemain untuk intens berkomunikasi, dan sekarang mereka lebih sering berbicara satu sama lain," ujarnya.

Selama sepekan menggelar pemusatan latihan, penggawa Persis Solo mendapatkan porsi latihan yang cukup intens. Yaitu program peningkatan kondisi fisik, pendalaman aspek taktikal, dan bounding guna merekatkan kebersamaan tim sehingga menghasilkan komunikasi yang lebih baik di atas lapangan.

Milo mengatakan bahwa training camp memang saat diperlukan untuk membuat timnya semakin solid secara taktikal. Selain itu, juga perlunya waktu adaptasi untuk para pemain baru Laskar Sambernyawa.

"Saya pernah berujar bahwa kami memang perlu waktu lebih, dan training camp ini berguna untuk membuat kami lebih bersatu sekaligus menghabiskan waktu bersama untuk mendalami aspek taktikal. Ini bukan sebuah alasan, tapi memang kami sebetulnya perlu lebih banyak persiapan," jelasnya.

"Pemain baru, proses yang baru pula. Kami menghabiskan waktu bersama, bicara satu sama lain, dan menganalisis semua hal bersama di sesi training camp bersama pelatih dan pemain. Apa yang menjadi kesalahan kita dan apa yang perlu kita perbaiki," lanjutnya.




(cln/dil)


Hide Ads